Mohon tunggu...
Chivyts Gorap
Chivyts Gorap Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Agar Video yang Dibuat Terlihat Menarik

25 Februari 2018   12:54 Diperbarui: 25 Februari 2018   13:18 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Belakangan, kaum milenial lebih tertarik mendapatkan beragam informasi lewat medium audio-visual. Meskipun koran dan majalah masih menyajikan banyak bahan bacaan yang menarik, video sepertinya memiliki daya tarik yang lebih kuat. Perkembangan internet juga ikut campur dalam fenomena ini. Bahkan televisi yang menampilkan informasi dalam bentuk audio-visual secara perlahan mulai ditinggalkan karena adanya internet.Sebagai gantinya, tayangan televisi ditonton secara langsung melalui medium internet. Atau jika acaranya ketinggalan, tayangan rekamannya bisa ditemui di situs penyedia layanan video misalnya Youtube.

Di dalam media sosial Youtube, beragam video yang diunggah oleh banyak orang membuat pilihan video pada satu topik yang dicari oleh seorang pengguna semakin banyak. Tentu kita juga bisa membuat video dan mengunggahnya ke dalam medium yang sama. Namun apa saja syarat agar video yang kita unggah terlihat menarik?

Membuat video membutuhkan berbagai gabungan elemen audio dan visual agar terlihat menarik. Selain menarik secara visual, video yang dibuat akan lebih baik jika memberikan banyak informasi secara jelas dan padat. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah video menjadi layak untuk ditonton dan menarik secara visual. Untuk menjelaskan hal ini, saya akan menggunakan sebuah video yang diambil dari kanal Youtube CNN Indonesia. Video ini berjudul "Roro Fitria Jalani Pemeriksaan Menyeluruh di Puslabfor Polri".

Visual

Elemen visual adalah soal tampilan dari gambar atau video. Jenis kamera, teknik pengambilan gambar, dan transisi sangat mempengaruhi tampilan video yang akan dibuat. Semakin baik jenis kamera, maka kualitas visual dari sebuah video akan makin baik. Namun, bukan hanya jenis kamera saja yang menentukan kualitas gambar. Pencahayaan saat perekaman video perlu diperhatikan agar gambar yang ditampilkan tidak terlalu gelap ataupun tidak terlalu terang. Teknik pengambilan gambar dari pemilihan sudut kamera dan stabil atau tidaknya kamera menjadi aspek penting dari elemen visual. Sebuah video tidak akan menarik jika gambar yang diambil terlalu gelap dan posisi kamera tidak stabil sehingga gambar tidak terfokus pada objek yang akan kita ambil.

Dalam contoh video yang diberikan, gambar yang ditampilkan lumayan jernih untuk ditonton. Teknik pengambilan gambar dan transisi juga lumayan menarik untuk ditonton. Pada bagian awal, kamera menyoroti pembawa acara secara close-upkemudian perlahan mulai menjauh sambil berganti ke sceneselanjutnya saat Roro Fitria memasuki sebuah ruangan untuk melakukan pemeriksaan. Pengambilan gambar saat mewawancarai seorang narasumber juga lumayan baik karena posisi kamera yang stabil sehingga gambar terfokus pada narasumber saja.

Audio

Sebuah video akan akan mempunyai nilai minus jika audio yang diperdengarkan tidak jernih ataupun tidak jelas. Meskipun kekuatan dari video sebagian besar adalah elemen visualnya, namun elemen audio tidak boleh begitu saja diabaikan. Pada beberapa kasus, elemen audio akan membangkitkan semangat penonton untuk tetap menyaksikan tayangan dari sebuah video. Lewat musik dan beragam efek suara yang diperdengarkan, sebuah video akan semakin menarik dan kaya secara audio-visual. Jika pada akhirnya video yang akan dibuat tidak mengunakan musik ataupun sound effect,ada baiknya jika kualitas audio tetap jernih dan nyaman untuk didengarkan.

Dari elemen audio, suara yang diperdengarkan di video ini lumayan jernih. Untuk mengambil video, ada baiknya menggunakan microphoneyang terpisah dengan kamera ketimbang menggunakan microphonebawaan pada kamera. Tentu menggunakan microphoneyang terpisah membutuhkan dana tambahan, namun kualitas suara yang dihasilkan akan jauh lebih baik sehingga suara dari video yang kita buat akan terdengar jernih.

Konten Video

Untuk membuat video, tentu kita terlebih dahulu harus memikirkan konten seperti apa yang akan ditampilkan. Sebelum memasuki inti dari video yang akan kita bawakan, tentu kita perlu mengenalkan apa yang ada dalam video yang akan kita bawakan. Setelah itu perhatian  penonton juga perlu kita fokuskan secara perlahan menuju inti video. Dalam tahap ini, tampilan audio-visual memiliki peran besar agar penonton tetap tertarik menonton video kita. Namun selain tampilan audio visual, apa yang akan kita bawakan juga harus jelas. Ada baiknya jika tema video yang akan kita angkat dijelaskan secara singkat dan jelas agar penonton tidak bosan. Unsur 5 W + 1 H juga perlu ditambahkan jika video yang kita buat adalah video tentang pemberitaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun