Mohon tunggu...
Chiquita Evelyna
Chiquita Evelyna Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Universitas Negeri Surabaya Bimbingan dan Konseling 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pandemi terhadap Sistem Pendidikan di Indonesia

9 Desember 2021   01:28 Diperbarui: 9 Desember 2021   01:32 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi covid-19 yang awalnya muncul pada akhir 2019 dan awal muncul di Indonesia pada Maret 2020. Virus covid-19 ini di duga berasal dari Wuhan, China. Dampak covid-19 ini sangat terasa terhadap banyak faktor kehidupan manusia. 

Mulai dari  bidang kesehatan, para tenaga kesehatan harus lebih siap, masyarakat juga harus menaati protokol kesehatan yang tepat seperti: menggunakan masker, selalu menjaga jarak, menggunakan hand sanitizer, dan mematuhi protokol kesehatan lainnya. 

Di bidang ekonomi juga sangat berpengaruh terutama pedagang kaki lima dikarenakan pandemi orang-orang lebih memilih untuk membuat makanan sendiri agar lebih higienis. 

Hal seperti ini membuat perekonomian di dunia dan di Indonesia sulit. Bukan hanya pedagang kaki lima, ekspor dan import juga terkena dampak akibat pandemi ini.

Di bidang pendidikan yang paling berpengaruh dan terlihat sekali perbedaannya pada Maret 2020, awal masuknya virus covid-19 di Indonesia. Sebelum adanya pandemi sistem sekolah dilaksanakan secara tatap muka, para siswa dan guru dapat bertemu secara langsung. 

Siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan guru dan dapat berdiskusi tentang pelajaran dengan  teman-temannya, siswa juga lebih banyak berinteraksi sosial dan membaur dengan teman-temannya, tetapi dikarenakan adanya pandemi pembelajaran terpaksa dilaksanakan secara online atau daring di rumah masing. 

Dikarenakan pembelajaran daring di rumah bagi siswa taman kanak-kanak dan SD masih perlu pendampingan dan pengawasan dari orang tua, dikarenakan siswa TK dan SD masih belum seberapa memahami teknologi dari smartphone. 

Siswa,  guru, dan orang tua dituntut untuk lebih memahami teknologi terutama penggunaan platform online seperti google classroom yang bisa di gunakan sebagai tempat mengumpulkan tugas dan tempat guru bisa memberikan beberapa catatan penting yang nantinya dapat dipelajari oleh siswa. 

Aplikasi lainnya ada zoom dan google meet, ke dua aplikasi ini berguna untuk melakukan pembelajaran atau meet secara online, guru dapat menjelaskan materi yang akan diajarkan dan membagikan layar untuk PowerPoint yang akan dijelaskan, guru juga dapat mengajak para siswanya untuk berdiskusi secara aktif dengan aplikasi zoom dan google meet. 

Terdapat juga aplikasi WhatsApp, Line, Telegram, dan aplikasi chatting lainnya yang berguna untuk membuat grup kelas online agar memudahkan guru memberikan informasi mengenai jadwal pembelajaran, tugas, dan ulangan  kepada siswa-siswanya. 

Terdapat juga aplikasi IG, tiktok dan aplikasi editor aplikasi-aplikasi ini digunakan untuk menumbuhkan kreativitas siswa dan membuat siswa tidak merasa bosan saat pembelajaran daring berlangsung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun