Mohon tunggu...
Chindy Surya Pratiwi
Chindy Surya Pratiwi Mohon Tunggu... Penulis - Chindy

Chindy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku Berbakat Atau Bertalenta?

25 September 2020   21:13 Diperbarui: 25 September 2020   21:25 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Talent juga dapat di sama artikan dengan bakat khusus. Menurut Conny Semiawan dan Utami Munandar yang dimaksud dengan bakat khusus (talent) adalah suatu kemampuan yang didapatkan sejak lahir atau bawaan berupa potensi khusus yang jika dikembangkaan dengan serius akan menghasilkan kemampuan yang luar biasa susi dengan potensinya.

Bakat khusus ini bisa dikatakan sebagai potensi (potential ability) yang dapat terwujud sebagai kinerja (performance) atau dapat dikatakan juga sebagai perilaku nyata dalam bentuk prestasi yang menonjol dalam diri anak dan masih memerlukan latihan dan penguasaan lebih lanjut.

Bakat khusus (talent) dalam menonjol dalam berbagai bidang, misalnya dalam bidang kesenian, bidang keterampilan, bidang kognitif, bidang akademik dan dalam bidang lainnya. Bidang-bidang tersebutlah yang jika dipelajari dan dikuasai dapat memungkinkan seseorang mendapatkan pekerjaan tertentu serta mencapai tingkat tertinggi dalam suatu jabatan.

Orang yang mempunyai bakat memungkinkannya untuk mencapai suatu prestasi dalam bidang apa pun yang dikuasainya dan dipelajarinya. Tetapi, untuk mewujudkan bakat yang sesungguhnya memerlukan banyak latihan, pengetahuan, pengalaman dan motivasi dari diri sendiri atau orang sekitar.

Sama halnya seperti Alwiansyah si bocah viral, ia memiliki potensi bakat bernyanyi jika tidak dikembangkan maka bakat bernyanyinya tidak akan dapat berkembang dan terwujud dengan baik. Begitu pun sebaliknya, jika ia mengembangkannya maka potensi bernyanyinya akan terwujud dan berkembang dengan baik.

Lain kasusnya dengan anak yang memiliki bakat khusus bernyanyi dan orang tuanya tidak mendukung bakat yang dimiliki oleh anak. Maka dari itu, orang tua sangat berperan penting pada perkembangan dan pengambilan keputusan yang adil dalam bakat khusus anak.

Faktor-faktor yang mempengaruhi bakat khusus anak dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Apa sih yang dimaksud dengan faktor internal dan eksternal?

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri suatu individu. Diantaranya:
1.Minat dan motif berprestasi.
2.Keberanian mengambil resiko.
3.Keuletan dalam menghadapi tantangan yang terjadi.
4.Kesungguhan atau daya juang dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi.
Ada pun faktor eksternal adalah factor yang dihasilkan dari lingkungan suatu individu tumbuh dan berkembang. Diantaranya:
1.Memiliki kesempatan yang maksimal untuk mengembangkan potensi diri.
2.Sara dan prasarana yang tersedia.
3.Dukungan dan dorongan yang diperoleh dari orang tua dan orang sekitar.
4.Lingkungan tempat tinggal, sekolah dan sekitarnya.
5.Pola asuh orang tua (parenting style).

Maka dari itu, marilah kita mengembangkan bakat yang ada pada diri kita karna semuanya tidak ada kata terlambat dalam menyadari kelebihan-kelebihan yang terdapat pada diri kita sendiri. Selain kita sendiri, siapa lagi yang akan memahami dan mempercayai kita.

Gunakan kesempatan yang ada dengan sebaik mungkin sebelum rasa menyesal datang menghantui pikiran dan raga kita. Dan jadilah dirimu seutuhnya jangan hiraukan perkataan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun