Sebelum kita berbicara tentang pantaskah kita menilai harga diri seseorang maka ketahuilah dulu arti dari harga diri. harga diri adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. Dapat diartikan bahwa harga diri menggambarkan sejauhmana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memeiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten.Â
Tuhan menciptakan setiap insan lengkap dengan harga diri. apa yang Tuhan ciptakan kita selalu melihatnya dengan ciptaan yang sempurna dan mahal, sebab itu kita dilahirkan dengan harga diri yang sempurna, sudah merupakan kewajiban kita untuk mempertahankan harga diri kita yang tak ternilai harganya itu dengan perbuatan, perkataan, dan iman kita.
Kita tak bisa menilai seseorang dari pakaiannya juga hanya dengan mendengar tutur kata dan sikap yang kita dengar dan lihat sekilas saja. Ketika kita melihat seseorang yang berpenampilan rapi mengenakan pakaian bagus pasti kita langsung menilai orang tersebut adalah orang yang berpendidikan, baik, ramah, dan dapat diandalkan.
Tetapi ketika kita melihat seseorang yang berpenampilan kumuh, berpakaian compang-camping pasti kita langsung menilai orang tersebut adalah orang yang rendahan, bodoh, jahat, dan tak bisa diandalkan.
Hanya para pedagang sayur, ikan dan daging di pasar yang menilai demikian. Namun tidak bagi pedagang emas. Emas dan permata yang ada dalam diri seseorang, hanya bisa dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat ke kedalaman jiwa."Seringkali yang disangka emas ternyata loyang dan yang kita lihat sebagai loyang ternyata emas."
Jangan pernah menilai seseorang terlalu cepat, karena bisa saja orang yang kita anggap lebih buruk dari kita ternyata jauh lebih baik daripada kita dan menurut kriteria di atas sudah terjawab bahwa yang pantas menilai haraga diri itu adalah kita sendiri dengan melihat atau menilai sikap dan perbuatan kita di hadapan Tuhan atau masyarakat.