Mohon tunggu...
Chika Azrilla
Chika Azrilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I'm still learning.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Strategi Media Massa Menghadapi Serangan Media Sosial

6 Mei 2021   19:47 Diperbarui: 6 Mei 2021   19:45 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Media sosial saat ini sudah menjadi sesuatu yang normal di kehidupan masyarakat. Penggunaan internet di Indonesia selama setahun sudah meningkat 15,5% yang membuat penggunaan internet pada awal 2021 mencapai angka 73,7%. Perusahaan media massa mau tidak mau harus melakukan diversifikasi ke media sosial seperti layanan streaming atau konten audio seperti podcast untuk menarik audiens atau penggemar. Tetapi media konvensional seperti koran, dan radio tetap dijalankan sebagai bukti eksistensi media tersebut. Akun media sosial juga dapat dihubungkan dengan google adsense untuk memberi penghasilan.

4. LAYANAN ON DEMAND

Layanan on demand adalah layanan yang menyediakan jasa kapan saja saat konsumen menginginkannya. Biasanya layanan on demand ini menyediakan film atau serial TV melalui platform yang dapat diakses penggunanya kapan saja dan di mana saja, contohnya seperti Netflix, Disney+ Hotstar, dan Viu.

Meningkatnya layanan VOD ini berpengaruh kepada media pertelevisian, penjualan layanan VOD secara global meningkat 11% sedangkan pendapatan televisi konvensional menurun hingga 6%. Maka dari itu, perusahaan konvensional sekarang ini banyak yang menyediakan layanan on demand seperti media cetak yang menerapkan konsep e-paper dan koran elektronik. Banyak juga layanan yang menyediakan file audio dan berita seperti Spotify, Noice, dan RCTI+.

Itu dia strategi yang dapat dilakukan perusahaan media massa untuk mempertahankan media massa di era global ini. Eksistensi media massa tidak akan hilang jika mereka kreatif dalam menciptakan inovasi yang baru. Sebab, di industri 4.0 ini, media konvensional tetap menjadi sumber terpercaya masyarakat dalam menerima informasi atau berita yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun