Mohon tunggu...
Chiavieth Annisa
Chiavieth Annisa Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

https://play.google.com/store/apps/details?id=Blogger+&referrer=utm_source%3DGeogle%2B%26utm_medium%3DEmail%26utm_term%3DKepenulisan%2B%26utm_content%3DInfo%2Bmenulis%26utm_campaign%3DInfo%2Bkepenulisan%2B%26anid%3DadmobU

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Rumah Kontrakan Aneh (Part 2)

29 Mei 2023   19:31 Diperbarui: 29 Mei 2023   19:42 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Aneh memang, rumah bagus begitu di kontrakan dengan harga yang rendah. Tapi, setiap detiknya Arlan merasa merinding ketika berada di sana. Rumah itu seperti ada penunggunya yang datang. 

Arlan kembali menemui agen si pemilik rumah tersebut. Di lihatnya pria yang berusia sekita 40 tahun itu tengah menatap dirinya sambil tersenyum. 

"Bagaimana? Apa anda menyukainya?" ujarnya memastikan pendapat Arlan tentang bangunan tersebut.

"Ini, sungguh luar biasa. Saya merasa sangat beruntung sekali karena menemukannya. Apa anda yakin dengan sewa perbulannya hanya 300 ribu? Ini... sungguh sangat menghemat uang sekali." ujar Arlan memastikannya.

Pria yang berstatus sebagai Agen tersebut tersenyum simpul. Tapi, ada yang aneh dari senyuman itu. Entah kenapa Arlan merasa begitu, tapi... biarlah! Dapat rumah dengan sewa murah saja sudah syukur.

Tanpa berpikir macam-macam lagi, Arpan mengeluarkan tiga lembar uang seratus ribuan dan memberikannya pada agen pemilik rumah tersebut.

Tak ada hal apapun yang membuatnya curiga, namun yang masih saja penasaran dengan pemilik rumah yang sebenarnya. Sayang sekali rumah sebagus ini harus di tinggalkan begitu saja. 

"Maaf, sejak tadi saya masih penasaran dengan orang yang tinggal di sini sebelumnya. Apa anda mengetahui siapa pemilik aslinya? Karena, setahu saya anda hanya agen yang di percayakan untuk menyewa dan mengontrakkan rumah ini. Sejak masuk kemari, semua isi dalam ruangan itu tampak sangat bersih sekali. Apa anda yang membersihkannya setiap hari?"  

Pria itu terdiam, ia menunduk seolah ragu akan mengatakannya. "Sebenarnya, ada seorang pria lansia yang memberikan wewenangnya 100 persen pada saya. Dengan keuntungan yang menurutku lumayan, kenapa aku menolaknya. Sementara sepanjang orang lain, paling hanya memberikan keuntungan 5 sampai 10 persen untuk saya. Tapi ini... Sudah sangat lama sekali tak ada yang menyewanya. Makanya ketika anda menghubungi saya, rasanya senang sekali."

"Tapi dimana sekarang pemilik rumah ini? Apakah anda yang setiap hari membersihkan setiap sudut pada rumah ini? Bisa jelaskan sekarang?" 

Agen tersebut tampak ragu-ragu. Ia lalu menatap Arlan sebagai orang yang akan tinggal di rumah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun