Mohon tunggu...
Cherryl Annisa Apriliani
Cherryl Annisa Apriliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Kasus Covid-19 di Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur

30 Juli 2021   13:52 Diperbarui: 30 Juli 2021   14:11 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kelurahan Ciracas, Ciracas: 107 kasus

Dilansir dari sumber Merdeka.com yang diterbitkan tanggal 6 Juni 2021, terdapat 22 warga di kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur dinyatakan positif Covid-19 dari klaster keluarga. Oleh karena itu, sejak Jum'at, 4 Juni diberlakukan lockdown mini di wilayah RT 11 RW 09. Temuan 22 orang positif berdasarkan hasil tes swab PCR kepada 75 orang. Tes swab dilakukan secara bertahap sejak 24 Mei 2021.

"22 orang ini berasal dari sembilan keluarga. Kemudian, dari 22 orang yang positif tersebut, 14 telah dibawa ke Wisma Atlet, tiga ke rumah sakit dan sisanya isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," ucap lurah Kayu Putih. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dalam dua minggu terakhir terjadi peningkatan kasus aktif. Hal itu disebabkan oleh kembalinya masyarakat berkegiatan pasca libur Idul Fitri 1442 Hijriah, di mana per tanggal 31 Mei 2021 kasus aktif di Jakarta sebesar 10.658, bertambah 3.365 dari dua minggu sebelumnya. 

"Lonjakan kasus tahun ini sedikit lebih baik daripada tahun kemarin yang mencapai 30 ribuan kasus. Angka ini juga didapatkan dari hasil kerja keras para petugas tracing kita untuk melakukan deteksi dini, terutama mereka yang selesai dari bepergian pada libur lebaran yang lalu," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti dalam keterangan tulis, Selasa (1/6).

Dari berita diatas, dapat disimpulkan bahwa kasus masyarakat yang terpapar COVID-19 sudah mulai berkurang. Meskipun demikian kita disarankan tetap di rumah saja, jika tidak ada kepentingan yang mendesak. Jika memang harus keluar rumah, sudah seharusnya kita menerapkan protokol kesehatan 5M, demi melindungi diri sendiri dan keluarga sekitar agar terhindar dari virus COVID-19.

Sumber :

 : https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/07/06192561/10-kelurahan-di-jakarta-timur-dengan-kasus-aktif-covid-19-tertinggi

https://www.merdeka.com/jakarta/22-warga-positif-covid-19-satu-rt-di-pulogadung-lockdown-mini.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun