Mohon tunggu...
Cherryl Septh
Cherryl Septh Mohon Tunggu... Novelis - Berbagi cerita untuk kalian

fighting spirit , never give up

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Mengonsumsi Buah pada Saat Bulan Ramadan

16 Mei 2019   05:41 Diperbarui: 16 Mei 2019   06:05 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Selamat Pagii semuanya, ingin berbagi Artikel saja semoga bermanfaat .. selamat membaca .. :)

Dibulan puasa enegeri pada umumnya terjadi pada awal pertama Ramadhan. Kondisi tubuh biasanya masih sangat FIT pada saat itu. Memasuki pekan berikutnya mulai ada gangguan ketahanan daya tubuh mulai kelihatan. Dari bibir kering, tubuh terasa lemas, hingga rasa kantuk yang berkepanjangan.

Perubahan pada pola makan, menurut pakar Gizi Dr. Samuel Oetoro SpGK, menjadi penyebabnya. Penurunan frekuensi makan dan minum (biasanya tiga kali sehari dan jadi dua kali, sahur & buka) menyebabkan metabolisme tubuh mulai berkurang. Akibatnya tubuh kekurangan pasokan untuk menghasilkan energi.

Pakar Gizi dari Semanggi Specialist Clinic itu mengatakan, bugar selama berpuasa sesungguhnya bukan hal yang sulit. kendati puasa mengakibatkan perubahan pada pola makan dan minum, bukan berarti puasa sama dengan mengurangi asupan gizi harian. Pada umumnya ideal, selama puasa laki-laki membutuhkan 1.800 - 2.500 kalori perhari nya. Sementara perempuan 1.500-2000 kalori setiap harinya.

Karena itu, meski berpuasa manusia disarankan tetap melahap sayur dan biah 8 hingga 10 porsi setiap hari. "Selain sebagai sumber vitamin dan mineral, buah kaya serat," kata Samuel. Serat, terutama di bagian kulit buah, sanggup menunda lebih lama datangnya rasa lapar. Makanan yang berserat itu sangat bermanfaat bagi proses penyerapan glukosa yang lebih lambat dan tidak merangsang peningkatan insulin.  Maksudnya serat berfungsi membakar energi lebih perlahan namun stabil.

"Berhubung tubuh kita membutuhkan serat yang tinggi, buah segar sangat baik untuk dimakan ketika pada saat sahur," Ujar Samuel, pada acara ' sehat di bulan Ramadhan' yang diselenggarakan Buavita dan Celebrity Fitness. Konsumsi buah segar 10-30 menit setelah makan besar. Apel, Jeruk, Pir, Jambu, hanya sebagian dari contoh buah yang kaya serat. Samuel memastikan Anda tidak akan jatuh mulas gara-gara menyantap buah di pagi hari sebelum subuh. "Pilihlah buah yang tidak asam, saya jamin nggak bakal sakit perut," tuturnya Samuel.

Konsumsi buah kemudian berlanjut pada saat buka puasa. Bedanya, Samuel sangat menyarankan, buah yang sudah dibuat jus sebagai hindangan kita untuk saat berbuka. Buah seperti Apel,jambu,semangka cocok untuk dijadikan jus. Kandungan airnya yang tinggi membuat glukosa buah lebih mudah diserap oleh tubuh yang baru terisi makanan.

Akan tetapi, ingatlah. Jangan terlalu banyak menambahkan gula saat memblender buah tersebut. Samuel mengatakan, buah sudah cukup baik untuk dinikmati tanpa gula. Seandainya masih butuh pemanis tambahkan gula sendiri saja. Perhatikan pula variasi konsumsi buah. Keragaman tentunya sangat penting karena tidak ada satu buah dan sayur yang memiliki komposisi nutrisi lengkap.

terima kasih sudah membaca nya ,, semoga Artikel ini bermanfaat bagi kalian :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun