Mohon tunggu...
chen siauw
chen siauw Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Sosial

Hobi membaca terutama topik-topik humaniora, dan mencoba menulis untuk menyalurkan ide, gagasan agar berguna bagi yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ilusi Kenangan

21 September 2022   23:38 Diperbarui: 21 September 2022   23:44 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengamatan yang tidak sesuai dengan pengindraan salah satu arti ilusi sementara kenangan adalah sesuatu yang membekas dalam ingatan; kesan dalam ingatan (pikiran);   Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sangat baik mengartikan ilusi dan kenangan.

"Piye enak jaman ku to" kalimat ini sering membawa kita dalam kenangan di masa lalu. Kenangan masa "The Smiling General" sulit dilupakan, terlebih kondisi saat ini nyata tidak mudah bagi sebagian kita mencari pekerjaan, kebutuhan pokok pangan dan energi rajin naik harganya. Sebagian kita yang marjinal makin sempit ruang gerak bisa bertahan hidup, terlebih untuk hidup layak. Kehati-hatian menjadi penting dalam mengamati dan mencermati kondisi agar tidak terkena ilusi (pengamatan tidak sesuai dengan pengindraan).

Dikutip dari Kompas.com (20/12/2021), Kementerian Sosial (Kemensos) masih menyalurkan bantuan sosial yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) pada 2022. Bantuan sosial ini ditujukan kepada warga miskin dan rentan.  Sebagai informasi, besaran bantuan sosial PKH yang diberikan pada 2021 bergantung jumlah anggota keluarga penerima manfaat (KPM), meliputi:  Keluarga dengan ibu hamil dan anak usia dini akan mendapatkan Rp 3 juta.  Keluarga yang mempunyai anak di bangku SD mendapat bantuan sebesar Rp 900.000, SMP Rp 1,5 juta, dan SMA Rp 2 juta.  Keluarga yang mempunyai anggota disabilitas atau lansia mendapatkan Rp 2,4 juta. Sementara, besaran bantuan sosial BPNT sebesar Rp 200.000 per bulan.

Program bantuan sosial Kartu Prakerja 2022 ditargetkan sekitar 3-4,5 juta penerima.  Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa program pelatihan Prakerja yang ditawarkan pada 2022 masih tetap sama, yakni pelatihan semi bantuan sosial.  Diketahui, insentif yang diberikan kepada pemegang Kartu Prakerja yang lolos pelatihan pertama yakni:  Insentif biaya mencari kerja, sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan  Insentif pengisian survei evaluasi, sebesar Rp 50.000 per survei.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa,  Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan patokan untuk penggunaan dana desa (DD) 2022.  Program bantuan sosial berupa BLT Desa diberikan kepada keluarga miskin dan tidak mampu di desa dengan besaran bantuan tunai sebesar Rp 300.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) per bulan.  Pada 2022, ada perubahan persentase penggunaan dana desa.  "Sekitar 40 persen dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/4/2022), Menko Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan bahwa pemerintah akan kembali memberikan bantuan subsidi upah (BSU) kepada pekerja/buruh dengan gaji kurang dari Rp 3,5 juta per bulan.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng Dilansir dari Kompas.com, Selasa (5/4/2022), Presiden Jokowi mengatakan bahwa BLT minyak goreng bernilai Rp 100.000 yang akan diberikan setiap bulan selama 3 kali. Sehingga total bantuan mencapai Rp 300.000.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM Dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/4/2022), pemerintah berencana meneruskan program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) alias BLT UMKM pada 2022. Terkait besaran bantuan, Menko Perekonomian Airlangga mennyebut, uang yang diterima pelaku usaha mencapai Rp 600.000 per penerima.

Program bantuan sosial pemerintah coba amati dan cermati sesungguhnya target yang dituju jelas, membantu kaum marjinal hidup lebih baik mulia hakikatnya, selama eksekusinya tepat sasaran, tepat waktu, akuntabel, pertanggungjawaban jelas. Jebakan keindahan kenangan seringkali hanya ilusi, hadapi  realita dengan tangguh, buang jauh mengasihani diri,  dukung dengan kerja aktif, singsingkan lengan baju bahu membahu membangun negeri, siapapun yang memimpin layak kita dukung demi sentosanya bumi pertiwi tercinta.

Tangerang, 21 September 2022

Chen Siauw

Mahasiswa Pascasarjana Magister Ministri

STT Amanat Agung-Jakarta

Email : siauwchen15@gmail.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun