Mohon tunggu...
chelsea clarissiaputri
chelsea clarissiaputri Mohon Tunggu... Editor - pelajar SMP

kelas 8

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi dari Buku "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi"

2 September 2019   11:24 Diperbarui: 2 September 2019   11:41 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: wijayalabs.com

Hai  saya Chelsea Clarissia.Disini saya akan membuat resensi Buku Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi yang ditulis oleh guru saya OmJay atau Pak Wijaya Kusumah.

Isinya tentang menulis sesuatu, beliau suka sekali menulis. Beliau membuat buku ini untuk membagi apa yang dirasakannya saat menulis. Beliau mengatakan jika kita rajin menulis kita dapat membuat buku asalkan kita fokus kedalam materi yang kita ingin tulis. 

Kita harus dapat menghilangkan
rasa malas menulis dan membaca dalam diri sendiri jika kita  ingin menjadi penulis . Tak ada satu pun penulis terkenal yang tak  rajin membaca dan menulis.Hindari menuliskan apa yang tidak kamu kuasai, karena tulisan kamu akan terasa hambar. 

Jangan ragu untuk meminta masukan tentang tulisan kamu dari orang lain. Karena tulisanmu adalah cerminan dirimu sendiri. Sepertinya menyukai tulisan sendiri agak sulit atau mungklin sulit.

Tak mungkin saat kita selesai menulis bisa menjadi bagus dan enak dibaca. Kita harus melalui proses menulis. Jangan pakai cara instan, cobalah dengan pelan pelan tidak apa apa kalau gagal, cobalah lagi. Kita membutuhkan komitmen untuk menulis yang sungguh sungguh. 

Banyak orang yang mundur karena melanggar komitmennya sendiri. Mungkin bagi orang yang tidak terbiasa menulis, ketika melakukannya akan terasa sulit. Rahasia agar tetap konsisten menulis adalah membaca. Membaca akan memberikan ide ide yang bisa ditulis. 

Seperti ketika menulis, kita memikirkan bahasanya. Jika menjadi best seller jadi diterjemahkan. Jangan biarkan kita tergoyah oleh alasan yang tidak jelas. Adapula istilah deep reading yang beliau dapatkan dari Mas Hernowo Hasim.

 Istilah deep reading adalah membaca dengan mendalami apa yang penulis ingin sampaikan. Menurut beliau orang orang masih memilih speed reading daripada deep reading. Speed dan deep reading dibutuhkan untuk memahami tulisan. Speed reading membuat kita mendapatkan banyak isi tulisan, dan deep reading membuat kita memahami apa yang ingin disampaikan oleh penulis. 

Beliau waktu itu juga meminta pengalaman dari Pak Johan Wahyudi. Darisitu beliau di beri pengalaman tentangnya umtuk menjadi penulis kaya. Berikut caranya, yaitu giat belajar, lalu tidak tersinggung bila dikritik, dan mencari ide ide yang inovatif dari membaca. Itulah isi dari buku beliau, menurutku sangat bermanfat untuk yang suka menulis. Sekian dari saya terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun