Jika ditambah dengan Aset Badan dari BPJamsostek sebesar Rp16,15 triliun, maka sampai dengan akhir tahun 2021 secara total BPJamsostek mengelola aset sebesar Rp567,93 triliun.
Dari segi pembayaran manfaat kepada peserta, selama tahun 2021 BPJamsostek telah membayarkan klaim atau jaminan sebesar Rp42,78 triliun kepada 3 juta peserta. Besaran pembayaran klaim tersebut meningkat dari tahun lalu karena imbas dari pandemi yang menyebabkan melonjaknya angka kematian dan PHK.
terbitnya Permenaker Nomor 5 Tahun 2021, BPJamsostek juga mulai membayar kan manfaat beasiswa pendidikan sebesar maksimal Rp174 juta bagi 2 orang anak dari peserta yang meninggal dunia, atau mengalami cacat total tetap karena kecelakaan kerja.
Lapak Asik dan JMO. Penyempurnaan proses klaim JHT secara digital atau yang dikenal dengan Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik), dan meluncurkan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) terus dilakukan. Suatu inovasi layanan untuk memperpendek waktu peserta untuk mendapatkan manfaat yang menjadi haknya. Â
Menurut pihak BPJamsostek, aplikasi tersebut saat ini telah diunduh oleh 10 juta pengguna. JMO merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan kapasitas layanan kepada peserta, terlebih pada masa pandemi yang menyebabkan adanya pembatasan mobilitas sosial.
Informasi lain yang ditampilkan adalah memangkas masa tunggu klaim JHT, dari yang awalnya rata-rata 8 hari menjadi rata-rata 1,05. Suatu success rate claim JHT dari 55% di bulan Januari, menjadi 95% di akhir tahun 2021
Kanal online lebih banyak dipilih oleh para peserta, terbukti dari melonjaknya angka penggunaan JMO dan Lapak Asik dari 36% menjadi 76%.
BP Jamsostek juga mendapat tugas sebagai mitra pemerintah penyedia data dalam penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU). Bantuan yang diberikan kepada pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 tersebut berhasil disalurkan kepada 8,9 juta pekerja yang juga merupakan peserta  BPJamsostek dengan sumber dana dari APBN.
Berapa Besar Peran Inpres 2/2021
Apakah ada peran dan kontribusi Inpres 2/2021 terhadap berbagai pencapaian program BPJamsostek 2021, jawabanya sudah pasti ADA.
Seberapa besar kontribusi Inpres itu, memerlukan kajian yang lebih dalam lagi. Sulit untuk memilah, apakah jelas perbedaan pencapaian dengan ada atau tidaknya Inpres, karena ada variabel lain yang berkontribusi. Seperti Pandemi yang berkepanjanan  berpengaruh pada lapangan pekerjaan, dan pertumbuhan ekonomi yang masih stagnan.