Mohon tunggu...
Chazali H Situmorang
Chazali H Situmorang Mohon Tunggu... Apoteker - Mantan Ketua DJSN 2011-2015.

Mantan Ketua DJSN 2011-2015. Dosen Kebijakan Publik FISIP UNAS; Direktur Social Security Development Institute, Ketua Dewan Pakar Lembaga Anti Fraud Asuransi Indonesia (LAFAI).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Vaksinasi Covid-19 Memerlukan Partisipasi Masyarakat

22 Desember 2020   16:41 Diperbarui: 27 Desember 2020   16:38 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Peran Menteri Komunikasi itu lebih sering diperankan Presiden langsung, atau staf khusus Presiden, atau Tenaga Ahli KSP. Akibatnya informasi tidak dapat diberikan secara lebih detail. Menteri Kesehatan atau pejabat Eselon I Kemenkes sering menghindar jika diwawancarai wartawan, apa lagi meng-counter media social yang miring dan kontraproduktif.

Partisipasi masyarakat untuk dengan kesadaran sendiri bersedia divaksinasi menjadi syarat mutlak untuk berhasilnya vaksinasi dengan target sasaran 182 juta penduduk. Di samping jumlah yang besar itu; luasnya jangkauan dan sulitnya medan merupakan hambatan yang tidak dapat dianggap mudah.

Untuk dapat meningkatnya partisipasi masyarakat, maka syarat utama adalah adanya informasi yang kredibel tentang kehalalan produk, efektifitasnya, efek samping yang mungkin terjadi dan berapa lama imunitas dapat bertahan.

Dalam teori komunikasi ada teori yang sudah lama dan saat ini masih relevan yaitu Teori Roger. Teori Roger ini berkaitan dengan konsep perubahan. Banyak digunakan dalam pendekatan kesehatan masyarakat.

Prinsip dasarnya, untuk terbentuknya proses perubahan yang diharapkan untuk suatu masyarakat atau perorangan dapat menerima suatu program, gagasan yang ditujukan untuk kepentingan kesehatan masyarakat itu sendiri, ada beberapa tahapan yang harus ditempuh. 

Tidak boleh serampangan, main paksa, atau maunya sendiri. Jika itu yang terjadi sudah dipastikan akan gagal total atau keberhasilan yang bersifat semu. Di depan petugas seolah menerima, tetapi di belakang petugas menolaknya.

Roger (1962) mengembangkan teori dari Lewin (1951) tentang 3 tahap perubahan dengan menekankan pada latar belakang individu yang terlibat dalam perubahan dan lingkungan di mana perubahan tersebut dilaksanakan. 

Roger menjelaskan 5 tahap dalam perubahan, yaitu: kesadaran, keinginan, evaluasi, mencoba, dan penerimaan atau dikenal juga sebagai AIETA (Awareness, Interest, Evaluation, Trial, and Adoption).

Pada tahap awareness ini; merupakan tahap awal yang mempunyai arti bahwa dalam mengadakan perubahan diperlukan adanya kesadaran untuk berubah apabila tidak ada kesadaran untuk berubah. Maka tidak mungkin tercipta suatu perubahan.

Membangun kesadaran ini agar masyarakat menerima vaksinasi covid-19, narasi yang perlu dibangun adalah bahwa tujuannya vaksinasi itu untuk keselamatan masyarakat itu sendiri baik sebagai individu atau komunitas.

Suasana pandemi adalah kondisi yang bisa diatasi jika dilakukan secara bersama-sama. Pandemi bukan urusan pemerintah semata. Oleh karena itu setiap kebijakan harus melibatkan stakeholder di masyarakat. Pemerintah tidak bisa jalan sendiri dengan pikiran dan keputusannya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun