Mohon tunggu...
Chaulah Lutfiyana
Chaulah Lutfiyana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya

Chaulah Fi, seorang gadis yang dilahirkan di pulau Garam 19 tahun lalu. Fi juga merupakan seorang mahasiswi aktif jurusan Psikologi di salah satu Universitas yang berada di Surabaya. 19tahun hidup, walau tergolong masih belia, namun beberapa hal mendorongnya untuk terus menulis, salah satunya adalah mimpi untuk dapat terus melanjutkan hidupnya. Fi memiliki minat yang tinggi di dalam bidang avokasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Grafologi

1 Desember 2022   21:21 Diperbarui: 1 Desember 2022   21:43 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Grafologi (Graphology) berasal dari Bahasa Yunani, yaitu grapho yang memiliki arti menulis serta logos yang memiliki arti ilmu, sehingga pengertian dari grafologi sendiri secara umum merupakan ilmu yang mempelajari struktur psikologis manusia melalui tulisan tangannya, semacam evaluasi untuk menentukan karakter, disposisi, dan bakat seseorang .

Grafologi termasuk ke dalam salah satu tes grafis (gambar/goresan tangan) dalam ilmu psikologi, sehingga secara keilmuan grafologi adalah salah satu tes yang ilmiah dengan indikator yang memenuhi prinsip dasar tes grafis . Aplikasi penggunaan Grafologi atau lebih dikenal dengan Handwriting Analysis dalam kehidupan sangatlah banyak. Selain untuk menganalisis karakter, grafologi juga dapat membantu untuk memetakan bakat, kondisi emosi, cara berfikir, dll. Saat ini Grafologi mulai dikembangkan untuk bidang Forensik dan Medis .

Sejarah Grafologi

Sejarah Grafologi dimulai sejak masa Aristoteles, seorang filsuf asal Yunani tahun 300 SM yang mengatakan "Kata -kata yang diucapkan adalah simbol dari pengalaman mental, sedangkan kata -kata yang ditulis adalah simbol -simbol dari kata -kata yang diucapkan . Sama seperti semua orang yang tidak memiliki suara yang sama, semua orang juga tidak memiliki tulisan tangan yang sama pula . 

" Selanjutnya, pada tahun 200 SM, C . Suestonuis Tranquillus menganalisa tulisan tangan Caesar dan pada 1100 Masehi, China menganalisa tulisan sebagai salah satu metode untuk rekrutmen kerajaan. Tahun 1622 , Francois Demelle yang berasal dari Prancis mengatakan "Tulisan tangan merupakan perwujudan dari karakter seseorang" . (dalam buku The Means of Knowing the Habits and Qualities of a Writer from His Letters yang dibuat oleh Camillo Baldi ). 

Awal abad ke -19 , Abbe Flandrin dan Abbe Michon yang berasal dari Prancis, Membentuk sebuah organisasi profesional, Societe Graphologique, untuk mengeksplorasi hubungan antara grafologi dan kepribadian. Istilah grafologi pertama kali diperkenalkan untuk menyebut ilmu yang mempelajari kepribadian individu melalui tulisan tangan mereka . Tahun 1872 , The Mysteries of Handwriting dan A System of Graphology dipublikasikan dan menjadi salah satu rujukan grafologi yang digunakan secara luas menyebar ke seluruh Eropa. 

Selanjutnya dekade terakhir abad ke -19 , Peneliti -peneliti di Jerman melakukan penelitian lebih intensif mengenai hubungan tulisan tangan dengan karakter seseorang . Meneliti ukuran, tekanan, kecepatan tulisan, dsb. Akibatnya, di Eropa tumbuh minat yang besar yang menyebabkan universitas -universitas mulai menawarkan program Doktor atau Master dalam bidang grafologi melalui jurusan psikologi mereka (lulusannya mendapatkan gelar Ph.D atau Master).

Apa yang dimaksud Pendekatan Grafologi???? 

Ketika kita menganalisa tulisan tangan terdapat tiga metode/ cara dalam menganalisa. Hal ini penting diketahui, tiga metode itu adalah : 

* Metode Prancis, dimana dalam menganalisa tulisan tangan cenderung dilakukan huruf per huruf atau biasa disebut Traits 

* Metode Jerman, merupakan analisa tulisan tangan dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang atau biasa disebut Gestalt 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun