Mohon tunggu...
Chaterine widyakkristiani
Chaterine widyakkristiani Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

freelancer

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ciri Khas Ramadan di Berbagai Tempat

25 Mei 2019   11:22 Diperbarui: 25 Mei 2019   11:28 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makanan yang disajikan yakni makanan tradisional dan yang pasti harus ada nasi bungkus, serundeng sapi, dan sayur becek (berkuah). Nah uniknya yakni serundeng sapi dan sayur becek harus disajikan oleh dua belas laki -- laki dewasa atau dapat disesuaikan dengan jumlah korban sapi yang di sembelih. Biasanya warga akan berebut makanan dengan mitos akan menambah keberkahan di bulan ramadhan itu sendiri.

3. BALIMAU

Balimau yakni tradisi mandi menggunakan jeruk nipis yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. Tradisi ini biasanya dilakukan di kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat permandian. 

Dipercaya dapat memberishkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadhan, sesuai dengan ajaran Islam, yaitu menyucikan diri sebelum menjalankan inadah puasa.

4.Meugang

Meugang yakni tradisi yang berasal dari Aceh dan sudah ratusan tahun dilaksanakan. Meugang dilakukan sejak masa kerajaan Aceh. Pada masa itu (1607 -- 1636), Sultan Iskandar Muda memotong hewan dalam jumlah banyak dan dagingnya dibagikan secraa gratis kepada seluruh rakyatnya. Hal ini dilakukan sebagai rasa syukur atas kemakmuran rakyatnya dan ungkapan rasa terima kasih kepada rakyatnya.

Selain sapi dan kambing, masyrakat aceh juga menyembelih ayam dan bebek, tradisi Meugang di desa biasanya berlangsung satu hari sebelum bulan ramadhan atau hari raya. Setiap perayaan Meugang, sleuruh keluarga akan memasak daging dan disantap seisi rumah. 

Pantang jika keluarga tidak emmasak daging pada hari Meugang, apalagi Meugang memiliki nilai religius karena dilakukan di hari -- hari suci umat Muslim.

5. DUGDERAN

Tradisi ini datangnya dari Semarang, Jawa Tengah. Dugderan adalah festival seperti karnaval pada umumnya, hal ini dilakukan sebagai penanda dimulainya ramadhan dikota Semarang. Perayaan ini aslinya sudah dilakukan sejak zaman kolonial dan bertahan hingga saat ini.

Yang unik dari kata Duderan yakni Dug artinya bunyi bedug dan Deran yang artinya bunyi petasan. Jadi Dugderan festival yang didalamnya ada suara bedug serta diiringi oleh suara petasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun