Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

PSBB Lagi, LDR Lagi, Tetap Produktif

11 September 2020   02:06 Diperbarui: 11 September 2020   02:02 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cek Poin perbatasan kota dan kabupaten Bandung, di Kopo.*** /BUDI SATRIA/PRFM

    Program PSBB lagi yang akan direncanakan akan dimulai lagi membuat masyarakat akan kembali LDR. Di kota yang akan diadakan PSBB lagi membawa kecemasan juga bagi masyarakat terkait masa depan dan situasi ekonomi. 

Dengan diberi kelonggaran kemarin untuk kembali beraktivitas setelah PSBB, masyarakat agak sedikit lega bisa kembali beraktivitas meskipun dengan ketentuan-ketentuan tertentu. Ketentuan-ketentuan seperti tetap memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan sebagainya, bagian dari ketentuan diadakannya era baru kembali beraktivitasnya masyarakat.  Ketentuan-ketentuan mungkin bermaksud agar kembali memningkatkan dan mengimbangi di sektor ekonomi.

PSBB yang direncanakan akan diadakan lagi itu dipengaruhi oleh keadaan yang masih meningkatnya penambahan jumlah pasien covid. Beberapa hal yang menyebabkan bertambahnya jumlah orang pasien covid. Bisa saja karena tidak mentaati protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. 

Disuruh untuk selalu cuci tangan tidak mau, memakai masker tidak mau, dan jaga jarak tidak mau. Kemungkinan melanggar ini hal yang mengakibatkan bertambahnya jumlah pasien covid. Atau berkumpul dan berwisata bisa juga menjadi penyebab penambahan jumlah pasien ini. Setelah PSBB kemarin diberi sedikit kelonggaran untuk beraktivitas, yang terjadi menganggap diri bebas dan keluar jalan sesuka hati.

Patut kita akan melihat apa yang akan terjadi seandainya di beberapa kota di Indonesia yang jumlah pasien covid meningkat kembali PSBB total. Dalam sektor ekonomi apa yang akan kembali terjadi dan langkah yang akan diambil oleh pemerintah untuk membantu masyarakat setempat agar tetap makan. 

Kita belajar dari PSBB total kemarin, dimana banyak orang yang mengeluh mengalami kerugian di sektor ekonomi, pekerjaan hilang dan tidak memiliki uang lagi untuk membiayai keluarga. Dengan demikian masih ada yang melanggar dan beraktivitas.

PSBB yang akan kembali diadakan ini terhadap mereka yang akan melanggar nanti, pemerintah akan memberi saksi yang lebih tegas untuk membuat jerat agar tetap di rumah saja, itu belum kita ketahui. Kita akan melihat saja nanti saat diadakannya.

PSBB yang akan diadakan lagi ini pemerintah mesti menyiapkan segala sesuatu dengan baik. Mulai dari makanan untuk masyarakat yang sangat terdampak dan dapat dapat dikatakan sudah tidak memiliki makanan lagi dan lebih ketat lagi aturannya dari PSBB kemarin. Kemudian penutupan jalur-jaur keluar masuk, dan pengecekan di wilayah sekitar 24 jam. 

Agar masyarakat benar-benar mentaati. Memang kita mengakui banyak pihak yang akan mengeluh nantinya dengan diadakannya PSBB ini lagi. Sebab mereka baru kembali berusaha memulihkan di bidang sektor ekonomi, kini kembali mesti di rumah saja. Mungkin ada yang meinjam uang kemarin untuk kembali membuka usaha itu kita tidak tahu.

Untuk itu menurut saya sebelum diadakannya PSBB ini lagi, masyarkat mulai menyiapkan segala sesuatu makanan dan minuman untuk menghidupi keluarga selama PSBB. Dan kalau bekerja dari rumah, para pengusaha mulai memikirkan usaha online.

Dan pemerintah kalau boleh menyiapkan orang-orang khusus sebagai petugas seperti gojek, untuk mengambil barang makanan yang dibeli oleh orang pada warung-warung tertentu. Seandainya ada warung yang diijinkan untuk tetap buka dengan protokol kesehatan yang tetap. Atau pemerintah bekerja sama dengan aplikasi-aplikasi antar jemput makanan online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun