Curhat sebagai salah satu jalan untuk melampiaskan kemarahan dan kegalauan. Ada berbagai jenis curhat. Misalnya curhat di media sosial dan curhat berdua atau kontak empat mata. Waktu itu saya mengalami persoalan dengan kuliah dan saya memilih curhat berdua.
Persoalannya ialah saya tidak lulus mata kuliah bahasa inggris. Pengalaman itu membuat saya depresi dan stres. Selama tiga hari, saya tidak bisa tidur malam. Saya melampiaskan stres dan depresi dengan mengkonsumsi minuman keras dan merokok. Dalam kegalauan itu saya memilih untuk curhat dengan seorang teman masa kecil yang kebetulan menekuni bidang studi psikologi. Saya menceritakan semua persoalan yang saya alami sembari meneteskan air mata.
Saya bangga karena dia adalah orang yang tepat sebagai teman curhatku. Dia membantu saya menyelesaikan persoalan yang saya hadapi dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya. Dia mendengarkan curhatku dengan penuh perhatian dan memberikan solusi yang membuatku mampu menerima kegaggalan dan berjuang lebih keras lagi. Diakhir curhat saya mengatakan "Ini rahasia kita berdua loh, tolong jangan diberitahukan kepada orang lain ya". Sudah pasti bro.
begini isi curhatnya:.
saya:bro... saya ada masalah
teman: masalah apa?
saya:(menceritakan seperti diatas).
teman: (memberi solusi)makan yang banyak bro, secara psikologi kalau stres akan membuat perut lapar.
saya: apa kaitannya.
teman: kalau stres kan banyak masalah yang dipikirkan. dan perut tidak berpikir...hanya otak yang berpikir.
(dia pun bertanya) kenapa kamu tidak lulus gitu?