Mimpi dan Kisah Sedih Kevin Penyanyi Multi Talenta untuk Bisa Merambah Dunia Hiburan

Setiap manusia pastinya mempunyai mimpi yang tinggi, tinggal bagaimana kita mampu untuk mewujudkannya. Terkadang  keadaan yang membuat cita - cita atau keinginan kita tidak terwujud, selain itu ada kalanya situasi dan keadaaan dapat merubah seketika impian kita, ironisnya yang sering terjadi kondisi keuangan menjadi biang kegagalan. Seperti yang dialami oleh Kevin atau Cinta yang berprofesi sebagai penyanyi cafe, sewaktu saya melihat pertama kali beliau tampil di Cafe D'Selera Jl.Dinoyo No.92 Surabaya, karakternya sangat ceria. Tidak ada raut kesedihan sama sekali, terlihat sangat happy, namun setelah mengenal lebih dalam barulah semua terbuka tentang kehidupannya. Mendengar ceritanya siapa pun bisa meneteskan air mata. Pria lajang yang bernama asli Djoko Djulianto dan berasal dari Kamal - Madura ini ternyata pernah mengikuti berbagai event dan audisi - audisi pencarian bakat, diantaranya audisi X-Factor tahun 2012, Indonesian Idol  tahun 2005 saat itu bersama Delon, Bintang Pantura tahun 2015. Audisi Kevin masuk 25 besar, untuk Indonesian idol dan Bintang Pantura, Kevin lolos sampai Surabaya dan tidak melanjutkan ke Jakarta dikarenakan tidak ada bekal untuk ke Jakarta. 

Foto: Dokumentasi Pribadi

Kevin sempat dimuat di majalah Aneka pada tahun 2005 saat Indonesian Idol, di majalah Aneka sendiri, Kevin sudah sering dimuat dari tahun 1998 sampai 2005 tentang kepiawaiannya dalam hal menari, nyinden, presenter dan vocal. Di majalah sempat dimuat bersama Rafi Achmad dan Alm. Olga. Selama ikut audisi - audisi sempat bertemu dengan penyanyi Anggun dan Rossa, bahkan sempat diberi sejumlah uang oleh Rossa. Namun nasib baik belum berpihak padanya, karena hingga saat ini Kevin masih tinggal di Kamal Madura bersama adiknya, dan harus pulang pergi dari Kamal ke Surabaya dengan transportasi umum melalui ojek online dan kapal ferry.

Dokumentasi Kevin

 Kevin dalam mengisi pundi - pundi rupiahnya menjadi penyanyi di cafe D'Selera Jl. Dinoyo 92 Surabaya, cafe Sembarang Jl. Bendul Merisi 97 Surabaya dan Terminal Bungurasih, dan itupun Kevin hanya mengandalkan dari pemberian saweran para pengungjung, dan harus dipotong untuk bayar sewa listrik sebesar 30 ribu, sehingga apabilaa Kevin mendapatkan 100 ribu dari saweran, maka harus dipotong 30 ribu untuk sewa listrik, dan dipakai untuk ongkos ojeknya sebesar 30 ribu dan 10 ribu untuk bayar kapal penyeberangannya sehingga Kevin hanya membawa pulang uang sejumlah 30 ribu dari sekian lama tampil, itupun Kevin harus beli makan dan minum sendiri. Pada saat tampil Kevin selalu dengan totalitas yang tinggi dengan vocal, tariannya . Saat berbincang - bincang dengan saya, sempat menyampaikan keluh kesahnya, "Mas, mungkin ada bantuan dari siapa aja yang mau bermurah hati, aku akan terima mungkin berupa BLT untuk makan sehari - hari, tolonglah aku, Mas." Saat tidak menyanyi, Kevin berjualan nasi bungkus keliling yang merupakan titipan orang lain, dengan untung 20 ribu hingga 30 ribu, itupun kalau habis semua. Kevin merupakan anak ke tujuh dari dua belas bersaudara dan sudah yatim piatu sejak SMP, serta harus mencari uang sendiri sejak saat itu. Kevin yang masih lajang ini, mempunyai bebrbagai macam bakat diantaranya, menari, menyanyi, MC, instruktur senam, Badut dan Merias wajah, bercita - cita untuk bisa menembus dunia hiburan tanah air.

Dokumentasi Kevin

 "Bila saya sendiri dan berdoa selalu menetes air mata, kapan ada orang bermurah hati dan menolong saya." Ujar Kevin sambil terisak. Harapannya suatu saat bisa sukses di dunia hiburan Indonesia. Bila pembaca ada yang berminat menggunakan jasa kevin, silakan hubungi dinomor 085733990238.