Setiap manusia pastinya mempunyai cita - cita, dan setiap individu  berbeda dalam mewujudkannya. Setiap invididu jarang yang bisa memahami karakter masing - masing. Begitu juga fisik kita, terkadang dengan segala kekurangan itu justru bisa menjadi kelebihan.
Acaranya berlangsung di Malang dan bertempat di salah satu objek wisata yaitu Songgoriti. Sebelumnya para penggiat ini berkumpul di Terminal Bungurasih. Event ini berkerjasama dengan beberapa P.O Bus. Tujuannya untuk menyesuaikan dari masa transisi ke New Normal.
Selama perjalanan berlangsung tidak ada yang berbeda. Tetapi ketika sampai di lokasi wisata yang membuat saya menarik terhadap satu sosok. Seketika itu saya mencoba mendekati dan mengenal lebih dalam tentang pria tersebut. Ketika saya melontarkan pertanyaan sempat membuat kaget dan bingung. Ternyata Pria itu Tuna rungu dan berprofesi sebagai Tour Leader ( TL ).
Perlu di ketahui tidak mudah untuk berbincang - bincang dengan pria yang mempunyai nama Kirom. Beruntung ada teman saya yang mengerti akan bahasa isyarat sehingga mempermudah untuk komunikasi. Sekilas profil tentang Kirom, beliaunya mulai lulus SMP tahun 1985 selanjutnya melanjutkan ke SLB.
Untuk pengalamannya didunia travel dimulai tahun 1994 hingga sekarang. Sedangkan pengalaman untuk Tour Leader dari tahun 2015 hingga sekarang. Uniknya, beliau tidak pernah belajar dunia bisnis tour dan travel. Istrinya bernama Rodiah yang berasal dari Pamekasan, juga sebagai tuna rungu. Adapun saudaranya terdiri dari tiga orang perempuan dan satu orang laki laki.
Hebatnya sekarang ini Khirom sudah mempunyai usaha sendiri di Travel dan Transportasi yang bernama Kirom Tour & Travel, dan terjun langsung sebagai Tour Leader. Â Kirom pun menceritakan pengalamannya sebelum jadi pengusaha.
Saat masih ikut pamannya dan diajak menuju Tulungagung sampai Jogyakarta, kala itu beliau duduk didepan dekat tempat sopir diatas mesin dan harus menahan panas dari bawah tempat duduknya.
Saat saya tanya apa suka duka menjadi TL dirinya pernah di tipu oleh karyawannya sendiri. Harapannya Kirom ingin jadi pengusaha sukses. Yang menjadi kendala saat kerja adalah penyewa kadang tidak paham bahasa dari OM Kirom.
Mas Kirom bisa menjadi contoh bagi siapa pun untuk bisa terus berkarya di balik kekurangan, yang membuat saya salut dan bangga Kirom bisa mempunyai usaha Tour & Travel sendiri dari perjuangannya yang gigih dan punya rasa percaya diri yang tinggi. Pelajaran hidup buat kita adalah "Dibalik Kekurangan Bisa Menjadi Kelebihan Buat Kita"