Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Transfer De Gea: Antara Mimpi Buruk dan Lelucon Konyol

1 September 2015   09:45 Diperbarui: 1 September 2015   09:45 1791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

David De Gea tampaknya akan kembali menghuni bangku cadangan Manchester United. Kiper internasional Spanyol itu bukan tidak mungkin masih akan menghiasi barisan pemain cadangan Setan Merah.

Pasalnya saga transfer antara Manchester United dan Real Madrid (sudah) di ambang kehancuran. Padahal sebelumnya Setan Merah dan Los Blancos telah sepakat dengan harga 29 juta poundsterling atau setara Rp624 miliar rupiah plus Keylor Navas yang bergerak ke arah sebaliknya.

Rumor transfer De Gea telah berlangsung selama berbulan-bulan. Pihak Madrid bahkan beberapa kali mengajukan tawaran namun pihak United menanggapinya dengan dingin. Sampai pada titik tertentu, mungkin setelah melihat De Gea yang tak lagi total membela Setan Merah dan terbukti dari penampilan ‘setengah hati’ di laga pramusim dan penolakan terang-terangan untuk bermain di pertandingan pertama Liga Primer Inggris sehingga membuat manajer Louis van Gaal berang dan mengirimnya ke bangku cadangan.

Bisa juga karena hasrat De Gea yang tak mau lagi menjalani hubungan jarak jauh dengan sang kekasih cantik Edurne Garcia dan ingin hidup bersama di kampung halaman, di ibu kota Spanyol. Atau pihak United tak mau De Gea pergi secara gratis musim depan karena inilah tahun terakhir kontraknya. Maka pihak United akhirnya membuka diri.

Dengan perantaraan agen De Gea yang sangat fenomenal, Jorge Mendes, Madrid dan United bersepakat. Madrid setuju untuk membayar 19 juta poundsterling plus Navas seharga 10 juta poundsterling. Total valuasi kesepakatan itu yakni 29 juta poundsterling.

De Gea pun menyetujui kontrak enam tahun dengan raksasa La Liga dan jersey anyar De Gea telah disipakan untuk presensi di Santiago Bernabeu saat makan siang pada hari ini. Namun rencana itu tinggal rencana. Semua yang disepakati itu akhirnya menguap. Dan mimpi De Gea pun berubah jadi mimpi buruk.

Bukan alasan mendasar yang menyebabkan para pihak gagal mencapai kata sepakat. Biasanya pembatalan transfer terjadi di antaranya terkait mahar, kegagalan tes medis dan tetek bengek klausul kontrak. Namun pada kasus De Gea faktor utama yang mengemuka yakni keterlambatan pengiriman dokumen dan format dokumen yang tak bisa dibuka.

Kini Madrid dan United saling lempar kesalahan. Sumber yang dekat dengan Real Madrid menuduh pihak The Red Devils gagal untuk mengirim dokumen yang relevan dengan permintaan LFP, badan sepakbola Spanyol pada batas waktu tengah malam..

Dokumen De Gea dikabarkan baru dikirim Setan Merah pada pukul 00:00:20 waktu setempat yang berarti MU terlambat 20 detik sebelum bursa transfer di Spanyol ditutup. Kontrak yang telah ditandatangani oleh pemain tidak datang di markas LFP pada waktu yang telah ditentukan.

Sementara pihak United marah membantah klaim tersebut, dengan alasan bahwa mereka memiliki bukti bahwa dokumen telah dikirim tepat waktu dan bahwa mereka telah login dokumen dengan timestamp FIFA atau melewati tahapan ratifikasi di sistem TMS FIFA yang mengatur proses transfer

Namun, staf LFP di Spanyol mengatakan bahwa United mengajukan dokumen dalam format yang tidak bisa dibuka. Alahualam…hari gini masih terjadi yang seperti ini apalagi oleh dua raksasa yang sudah makan asam garam dalam urusan seperti ini?????

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun