Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Kisah dari Thailand: Greysia Polii dan Peran Penting Pemain Senior

11 Februari 2017   12:09 Diperbarui: 11 Februari 2017   14:43 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greysia Polii dan Rosyita Eka Putri di Thailand GPG2017/badmintonindonesia.org

Saat ini Pelatnas PBSI setidaknya mempunyai lima pemain senior, baik dari segi usia maupun pengalaman. Setelah Hendra Setiawan menyusul Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro mengambil jalur profesional, tim nasional Indonesia memiliki Tontowi Ahmad (29), Mohammad Ahsan (29), Nitya Krishinda Maheswari (28), Greysia Polii (29) dan Liliyana Natsir (31).

Kehadiran lima pemain di antara barisan besar pemain muda di Cipayung, tempat pelatnas PBSI berada, sangat penting. Mereka memainkan peran “senioritas” dalam arti membimbing, menuntun, dan berbagi pengalaman dengan para junior. Tidak hanya selama proses latihan, keterlibatan mereka juga ditunjukkan saat terjun di lapangan pertandingan. Berganti-ganti pasangan dengan yang lebih muda tidak lain selain memainkan lakon transfer ilmu dan pengalaman itu sembari menarik para penerus untuk berkembang lebih cepat. Suatu saat kelak kala para senior gantung raket, giliran para penerus yang ambil peran, termasuk memainkan lakon berantai tersebut.

Saat ini Ahsan bertandem dengan Rian Agung Saputro. Sementara Tontowi untuk sementara bercerai dengan Liliyana untuk membimbing Gloria Emanuelle Widjaja sambil membangun prospek keduanya sebagai pasangan masa depan.

Saat ini Nitya sedang dalam masa pemulihan selama enam bulan setelah menjalani operasi lutut pada Desember 2016. Sambil menanti pemain asal Blitar tersebut pulih, Greysia berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari yang sebelumnya berpasangan dengan Della Destiara Haris. Grace, sapaan Greysia dan Rosyita tengah menjalani masa perkenalan sebagai pasangan baru di turnamen yang tengah berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand.

Di ajang Thailand Grand Prix Gold yang memasuki fase-fase akhir, pasangan ini perlahan tetapi pasti semakin padu. Terbukti di ajang yang menjanjikkan total hadiah 120 ribu dollar ini, keduanya mampu melangkah ke semi final.

Di babak kedua, Kamis (9/2) lalu keduanya hanya butuh dua set untuk menghentikan wakil tuan rumah Pattaranan Chamnaktan/Kittipak Dubthuk, 21-9 dan 21-18. Meski terkesan mudah, tantangan berat akhirnya mereka hadapi di perempat final.

Selama 78 menit keduanya berjuang menantang wakil Tiongkok Bao Yixin/Yu Xiaohan. Pertarungan ini menyajikan duel sengit, saling kejar mengejar poin terutama di dua set pertama. Rosyita benar-benar mendapat pelajaran berharga dari laga yang berakhir 22-24, 23-21, 21-17.

Di set pertama keduanya nyaris unggul. Lebih dulu menginjak game poin, 20-17, wakil Tiongkok itu berhasil mengejar ketertinggalan dan balik unggul. Tentu situasi ini menguji mental Rosyita yang baru berusia 20 tahun.Peran pemain senior benar-benar dibutuhkan dalam situasi seperti ini.

Berkat dukungan Grace, mental dan semangat Rosyita kembali menyala di game kedua. Laga berlangsung ketat. Wakil Merah Putih ini lebih dulu menginjak poin krusial, 20-19. Namun satu angka ini masih terlalu banyak bagi wakil Negeri Tirai Bambu. Keduanya mampu menyamakan kedudukan, 20-20.

Kesabaran dan ketenangan Grace menular pada Rosyita untuk menghadapi situasi kritis. Keduanya berhasil mengunci set kedua dan memaksa terjadi rubber game.

Mental dan semangat Greysia dan Rosyita benar-benar meledak di set penentuan. Suara wakil Tiongkok terdengar mulai melemah seiring performa Greysia/Nitya yang kian menggila. Di kubu Tiongkok situasi berbanding terbalik. Bao yang lebih senior mulai goyah, dan kerap melakukan kesalahan di depan net. Situasi ini mempengaruhi Yu yang lebih junior.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun