Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kembali Pecundangi Angga/Ricky, Marcus/Kevin Pertahankan Podium India Open

2 April 2017   22:24 Diperbarui: 4 April 2017   15:18 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcus/Kevin di podium tertinggi India Super Series 2017/@antoagustian

Entah kata apa yang tepat disematkan pada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pasangan yang dijuluki “The Minions” ini kembali naik podium tertinggi dalam dua turnamen secara beruntun. Setelah dua pekan lalu menjuarai All England di Birmingham, Inggris, hari ini giliran Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India menjadi panggung pembuktian keperkasaan mereka.

Kembali bertemu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi untuk ketiga kalinya di partai final,selain Australia Open dan India Open tahun lalu, Marcus/Kevin sukses mempertahankan catatan sempurna. Pertemuan pertama di India, pertarungan berlangsung dua set 17-21 13-21 untuk kemenangan Marcus/Kevin. Kemenangan straight set kembali berulang di Australia, 14-21 15-21, yang membuat Angga/Ricky kembali gigit jari.

Dan hari ini sejarah kembali berpihak pada Marcus/Kevin. Pasangan yang tengah berbulan madu sebagai penguasa puncak rangking dunia hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk membuktikan status mereka. Laga itu berakhir 21-11 21-15.

Angga/Ricky belum bisa “move on” saat bertemu Marcus/Kevin. Sebelum turnamen ini unggulan tujuh itu juga menelan kekalahan dari Marcus/Kevin di fase penyisihan grup World Superseries Finals pada akhir tahun lalu. Bedanya saat itu Angga/Ricky sempat memaksa juniornya itu bermain tiga game sebelum berakhir dengan skor 18-21 21-17 14-21.

Meski kembali mengakui keunggulan Marcus/Kevin setidaknya hasil ini menunjukkan bahwa Angga/Ricky perlahan kembali mendapatkan performa terbaik mereka. Pasangan yang lebih dulu digadang-gadang sebagai penerus Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan itu mengalami masa paceklik dalam setahun terakhir. Kegagalan demi kegagalan mengiringi performa mereka yang inkonsisten.

Di pertandingan hari ini publik berharap laga tidak berakhir sedemikian cepat. Setidaknya penampilan ciamik saat menumbangkan unggulan lima, Li Junhui/Liu Yuchen diduplikasi lagi di laga ini. Boleh dikata pertandingan semi final itu menjadi salah satu pertandingan terbaik yang pernah dilakoni Angga/Ricku. Pertarungan selama 46 menit itu mempertontonkan semua kemampuan terbaik Angga/Ricky yang hilang selama berbulan-bulan. Pertandingan yang berakhir dengan skor 21-16 13-21 21-16 itu adalah titik balik keduanya.

Apa daya kenyataan tidak selalu sejalan dengan harapan. Di pihak lain Marcus/Kevin benar-benar trengginas baik dalam bertahan maupun menyerang. Patut diakui game pertama adalah sepenuhnya milik Marcus/Kevin. Tak ubahnya seperti keduanya memperlakukan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Koldingdi game ketiga, pertandingan semi final yang berakhir 21-14, 18-21, 21-9 itu.

Seusai pertandingan kepada badmintonindonesia.org Kevin membeberkan rahasia kemenangan. “Kami selalu menimati setiap pertandingan, itu kunci kemenangan kami.”

Selain itu,lanjut Kevin, tekad kuat yang selalu dipegang membuatnya mampu melewati setiap tantangan termasuk stamina yang terkuras dan tubuh yang sedang tidak fit.

“Soal stamina pasti terkuras karna jujur saja persiapan ke India Open bisa dibilang hampir tanpa persiapan. Saya juga kurang fit, masih batuk. Namun saya punya motivasi besar, saya ingin selalu bisa memenangkan semua pertandingan yang saya jalani. Walaupun begitu, saya tidak mau expect terlalu jauh, nikmati step by step saja.”

Meski meraih trofi super series kelima, masing-masing tiga gelar super seris di India dan Australia serta dua gelar super series premier yakni China dan All England, keduanya belum bisa mempertahankan puncak dunia lebih lama lagi. Lolosnya Li/Liu, pesaing terdekat mereka, ke semi final membuat Marcus/Kevin harus rela turun ke peringkat dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun