Real Madrid kembali menobatkan diri sebagai klub terbaik di planet ini. Trofi Piala Dunia Antarklub 2022 menjadi bukti kedigdayaan Los Blancos yang tidak hanya paling sukses di Eropa tetapi juga dunia.
Raksasa LaLiga itu masih terlalu tangguh untuk Al-Hilal. Jawara Asia itu tak mampu mencegah Madrid kembali ke podium juara usai menyerah 3-5 pada partai final yang digelar di Prince Moulay Abdellah Stadium, Maroko, Minggu (12/2/2023) dini hari WIB.
Mengandalkan sebagian besar pemain utama seperti Eduardo Camavinga, David Alaba, Antonio Rudiger, Aurelien Tchouameni, Luka Modric, Toni Kroos, Vinicius Junior, hingga Karim Benzema, armada besutan Carlo Ancelotti tampil superior hampir dalam segala sisi.
Madrid dominan dalam penguasaan bola. Selain memimpin 66 persen berbanding 34 persen dalam "ball possession", juara Liga Champions Eropa 2021/2022 itu punya tendangan ke arah gawang lebih banyak dan dengan tingkat akurasi lebih tinggi ketimbang sang lawan.
Dari 17 "shots", 11 di antaranya tepat sasaran, dengan lima gol yang berhasil tercipta. Sementara, Al Hilal yang selalu dalam tekanan sepanjang laga, hanya mampu mengukir tiga "shots on target" dari sembilan percobaan.
Kemenangan ini jelas tidak lepas dari peran pelatih, juga para pemain. Federico Valverde dan Vinicius Junior masing-masing mencetak brace alias sepasang gol. Karim Benzema belum juga kehilangan ketajamannya dengan ikut andil mencetak gol ketiga.
Proses tercipta kelima gol itu terjadi melalui skema kerja sama apik. Gol pertama di menit ke-13 berawal dari kerja sama Benzema dan Valverde yang dituntaskan Vinicius dengan sempurna.
Lima menit berselang, Abdullah Al-Mayouf kembali dipaksa memungut bola dari dalam gawangnya. Bola rebound dari umpan silang Luka Modric yang tak bisa diantipasi penjaga gawang Al-Hilal itu disambut tendangan keras Valverde.
Meski berada dalam bayang-bayang kebesaran Madrid, Al-Hilal tetap berjuang memberi perlawanan. Tim yang ditangani mantan arsitek Oxford United, Ramon Diaz mampu mencuri gol sebelum jeda.
