Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Awal Manis di BWF World Tour Finals 2022: Apri/Fadia Sukses Revans dan Gregoria Mariska Tumbangkan Juara Olimpiade

8 Desember 2022   09:21 Diperbarui: 9 Desember 2022   03:44 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat menghadapi pasangan Malaysia di laga pertama Grup B BWF World Tour Finals: pbsi.id

Terbukti, pasangan muda yang langsung mencuri perhatian di tahun pertama mereka berpasangan mampu meraih kemenangan pertama. Apri/Fadia berhasil mengatasi perlawanan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan kemenangan straight set 23-21, 21-19.

Apri/Fadia yang berstatus undangan untuk mengisi tempat pasangan Jepang yang mundur terlihat tidak hanya sekadar berpartisipasi. Keduanya benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk menambah jam terbang di level atas sekaligus berjuang untuk tidak hanya menjadi penggembira.

Mereka memiliki misi lain yang harus ditunaikan. Salah satunya adalah ketika berhadapan dengan pasangan Malaysia itu.

Kemenangan dua gim ini menjadi revans manis atas kekalahan yang diderita di babak 32 besar French Open 2022. Kala itu, pasangan yang kini berada di ranking 14 BWF itu takluk 20-22, 21-19, 7-21 dari Pearly/Thinaah yang kemudian keluar sebagai juara.

"Kita sudah sering bertemu jadi sudah tahu pola permainan masing-masing. Tidak banyak perubahan pola permainan hanya tadi kita mungkin lebih siap dari lawan," komentar Fadia usai laga yang membuat skor pertemuan kedua pasangan kini sama kuat, 2-2.

Apri/Fadia yang menjuarai Singapore Open 2022 akan menghadapi lawan berikutnya di Grup B yakni Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

Pasangan China yang merupakan jawara Australia Open 2022 itu tengah memburu kemenangan pertama setelah takluk dari rekan senegara di pertandingan pertama. Kekalahan atas senior mereka Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, 18-21, 21-17, 14-21, memacu Zhang/Zheng harus menang atas Apri/Fadia bila tidak ingin angkat koper lebih awal.

Apri/Fadia sesungguhnya memiliki catatan bagus ketika berhadapan dengan unggulan dua itu. Keduanya belum terkalahkan dalam tiga pertemuan, termasuk di final Singapore Open tahun ini yang berakhir dengan skor 21-14 dan 21-17.

Apakah Apri/Fadia mampu menjaga tren positif itu demi satu tempat di  babak semifinal?

Menangi perang saudara

Satu-satunya kekalahan wakil Indonesia dialami Jonatan Christie. Itu pun terjadi dalam "perang saudara" menghadapi Anthony Sinisuka Ginting. Kedua jagoan Merah-Putih ini tak bisa mengelak setelah undian mempertemukan mereka di Grup B bersama Chou Tien Chen dan Loh Kean Yew.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun