Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Akhir Cerita Grup Neraka: Spanyol Tak Boleh Ambil Risiko dan Upaya Jerman Lepas dari Memori Buruk 2018

1 Desember 2022   16:54 Diperbarui: 1 Desember 2022   17:04 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi para pemain Jerman usai dikalahkan Jepang di matchday pertama Grup E Piala Dunia 2022: AFP/Philip Fong via Kompas.com

Laiknya grup neraka, pertarungan di Grup E Piala Dunia 2022 akan mencapai klimaks pada matchday terakhir, Jumat (2/12/2022). Dua laga penentuan nasib empat kontestan untuk berebut dua tiket ke babak 16 besar.

Spanyol akan menghadapi Jepang di Khalifa International Stadium, sementara pada waktu bersamaan Kosta Rika menantang Jerman di Al Bayt Stadium.

Dengan selisih poin sementara yang tipis, keempat tim memiliki kans ke fase knock out. Spanyol memuncaki klasemen dengan 4 angka, unggul satu poin dari Jepang dan Kosta Rika.

Sekalipun baru mengemas satu poin dan mendekam di posisi juru kunci, Jerman bisa memaksimalkan laga terakhir untuk melakukan loncatan besar.

Di atas kertas, Spanyol dan Jerman adalah favorit. Namun, status itu tidak otomatis menggaransi hasil akhir. Jepang dan Kosta Rika akan bertarung semaksimal mungkin untuk memanfaatkan setiap peluang.

Begitu juga tidak mudah menebak skenario mana yang akan terjadi di dua laga itu untuk pada akhirnya sampai pada konklusi: tim mana yang kemudian melaju dan dua dari antaranya harus tersingkir.

Tak Boleh Ambil Risiko

Spanyol dalam posisi lebih aman dibanding tiga tim lainnya. Hanya dengan menahan imbang Samurai Biru, La Furia Roja sudah bisa melenggang.

Hanya saja, Jepang bukan tim yang mudah dikalahkan. Kemenangan mereka atas Jerman di matchday pertama adalah isyarat jelas yang harus dibaca Luis Enrique.

Pelatih Tim Matador jangan sampai mengambil risiko untuk melakukan rotasi apalagi eksperimen. Jawara edisi 2010 itu masih memiliki sekitar tujuh pemain dari 26 pemain yang diboyong ke Qatar yang belum mendapat menit bermain.

Enrique sudah memberikan isyarat tidak akan bermain-main dengan formasi. Ia sudah berbicara dengan para pemain yang berpotensi menjadi penghangat bangku cadangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun