Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Messi Gagal Penalti, Salem Al-Dawsari Buat Meksiko Tersingkir Dramatis, dan Australia Jadi Wakil Pertama Asia ke 16 Besar

1 Desember 2022   10:37 Diperbarui: 1 Desember 2022   11:28 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi dan Leandro Paredes merayakan lolosnya Argentina ke 16 besar Piala Dunia 2022: AFP/ANTONIN THUILLIER via Kompas.com

Wakil Asia

Australia yang lolos ke Qatar melalui play-off interkontinental dengan kemenangan adu penalti atas Peru berhasil menemani Prancis ke babak 16 besar.

Tim ini pun menjadi wakil Asia pertama yang lolos dari fase grup, setelah Qatar, Arab Saudi, dan Iran dipastikan tersingkir, dan nasib Jepang dan Korea Selatan akan ditentukan di pertandingan terakhir.

Australia menelan pil pahit 1-4 dari Prancis, namun berhasil bangkit di dua laga selanjutnya. Mereka mengalahkan Tunisia 1-0 dan dengan skor yang sama menumbangkan tim yang lebih diunggulkan yakni Denmark.

Gol tunggal kemenangan Australia dicetak Mathew Leckie di menit ke-60. Berawal dari serangan balik cepat, Mc Gree memberikan umpan terobosan apik. Leckie mengecoh dua pemain Dinamit sebelum mengoyak gawang Kasper Schmeichel.

Patut diakui, Australia tampil lebih efektif meski lawannya mampu menguasai pertandingan dengan "ball possession" mencapai 69 persen.

Australia yang ditangani Graham Arnold memiliki delapan kesempatan melakukan ancaman dengan empat di antaranya mengenai sasaran. Dari sisi ini, Australia lebih baik ketimbang Denmark yang memiliki 13 "shots" namun hanya tiga di antaranya "on target" dan tak satu pun berbuah gol.

Hal ini tidak lepas dari pertahanan rapat yang diperagakan Australia membuat Christian Eriksen dan kolega tak bisa leluasa menciptakan peluang.

Dengan hasil ini, mimpi Denmark terkubur di fase grup. Tim yang digadang-gadang sebagai kuda hitam itu menyusul hasil meyakinkan di Euro 2020 dan UEFA Nations League, harus menerima kenyataan berbeda. Mereka hanya bisa mencetak satu gol dari tiga laga dan harus finis sebagai juru kunci dengan satu poin.

Entah mengapa manajer Kasper Hjulmand gagal mempertahankan tren positif di dua kompetisi sebelumnya. Kehadiran Martin Braithwaite, gelandang Brentford Mathias Jensen, Christian Eriksen, hingga Andreas Skov Olsen tak mampu memperdaya Australia.

Sebaliknya, dengan enam poin, Australia finis di posisi kedua, hanya kalah selisih gol dari Prancis yang di laga terakhir grup kalah 0-1 dari Tunisia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun