Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Belajar dari Gregoria Mariska, Menolak Menyerah Berujung Final Australia Open dan BWF World Tour Finals 2022

19 November 2022   16:18 Diperbarui: 20 November 2022   06:06 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska Tunjung tembus final Australia Open 2022| Dok PBSI via Kompas.com

Siapa tahu dalam situasi seperti ini versi terbaik Jorji justru mengemuka.

Semata wayang

Jorji juga dipertebal dengan kenyataan sebagai wakil semata wayang Indonesia di partai final. Ia berada di antara empat wakil China, tiga wakil Korea Selatan, dan masing-masing satu wakil dari Thailand dan Malaysia.

China sudah memastikan gelar tunggal putra setelah Shi Yu Qi berhasil menghentikan "wonderkid" Jepang, Kodai Naraoka, 21-16, 16-21, dan 21-19 untuk menghadapi juniornya Lu Guang Zu.

Begitu juga ganda campuran yang mempertemukan duo Negeri Ginseng, Kim Won Ho/Jeong Na Eun versus Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.

Sebenarnya Indonesia bisa merusak cerita "all Korean final" seandainya Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjadja mampu menjaga tren positif.

Pasangan senior-junior yang berkarier di luar Pelatnas PBSI itu sempat memimpin set pertama, sebelum momentumnya direbut Kim/Jeong untuk mengunci kemenangan 14-21, 21-13, dan 21-8.

Dejan/Gloria yang belum lama berpasangan sudah mulai menunjukkan perkembangan positif. Buktinya, empat gelar sudah mereka raih dari enam kesempatan lolos semifinal.

Gelar-gelar yang mereka raih memang bukan di jejang bergengsi. Vietnam Open World Tour Super 100, dan tiga gelar International Challenge masing-masing di Denmark Masters, Indonesia International Challenge, dan Malang Indonesia International Challenge.

Namun, hasil tersebut adalah isyarat bagus untuk bersaing di turnamen-turnamen level atas. Sebuah proses wajar yang tak sepasang atau seorang pemain pun bisa hindari sekaligus tidak semua pasangan atau pemain sanggup melakukannya dengan manis seperti Dejan/Gloria saat ini.

China berpotensi meraih tiga gelar. Selain dari tunggal putra, juga ganda putra, dan ganda putri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun