Para penggemar Barcelona tentu berharap lebih pada Robert Lewandowski. Kepulangannya ke Jerman kali ini diharapkan bisa memberi "pelajaran" bagi Bayern Muenchen. Setidaknya, ia bisa membantu Barca mengakhiri tren buruk kala bersua Die Roten.
Sayangnya, harapan itu tinggal harapan. Alih-alih memetik poin, mereka pun harus pulang dengan kepala tertunduk. Reuni Lewandowski kali ini membuat Barcelona harus menelan pil pahit lagi dan lagi. Kelima kalinya secara beruntun di pentas Liga Champions, raksasa Catalonia itu harus tersungkur.
Pertandingan matchday kedua fase grup C Liga Champions 2022/2023 di Stadion Fussball Arena, Muenchen, Rabu (14/9/2022) dini hari WIB, berakhir dua gol tanpa balas untuk kemenangan tuan rumah.
Gol-gol kemenangan FC Hollywood terjadi di paruh kedua. Mula-mula oleh tandukan Lucas Hernandez di menit ke-50. Tak berselang lama, empat menit kemudian, giliran Leroy Sane yang mencetak gol indah ke gawang Marc-Andre Ter Stegen.
Gol itu sekaligus memastikan Bayern memetik poin sempurna untuk menjaga catatan 100 persen kemenangan dalam dua pertandingan awal. Armada Julian Nagelsmann pun mantap di puncak klasemen sementara dengan 6 poin.
Barcelona yang mengawali musim ini dengan kemenangan 5-1 atas tim paling lemah di grup ini, Viktoria Plzen, harus puas kehilangan poin. Barca kini mengoleksi poin sama banyak dengan Inter setelah klub Italia itu membungkam Plzen dua gol tanpa balas, berkat gol-gol dari Edin Dzeko dan Denzel Dumfries.
Lantas, apa yang membuat misi Barcelona kali ini berakhir gagal?
Pertama, kesempatan Robert Lewandowski untuk mencetak gol di laga ini sesungguhnya terbuka lebar.
Bomber asal Polandia yang baru saja meninggalkan kemapanan di Jerman pada musim panas ini mampu memperlihatkan kualitasnya seperti saat membela sang mantan.
Sejumlah kesempatan itu justru datang di paruh pertama. Sekaligus membuat tim tamu sedikit berada di atas angin.
