Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tanpa Apriyani Rahayu, Mampukah Reuni Ribka Sugiarto/Siti Fadia Berbuah Medali Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022?

19 Agustus 2022   09:22 Diperbarui: 23 Agustus 2022   12:59 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto saat tampil di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022. Keduanya kembali ditandemkan guna menghadapi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Dok. PBSI via Kompas.com

 

Tahukan Anda belum ada pasangan ganda putri Indonesia yang mampu berjaya di Kejuaraan Dunia yang sudah berusia 45 tahun? Apakah penantian panjang itu akan berakhir tahun ini?

Dunia memang belum mau berpaling dari Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan ganda putri fenomenal yang langsung melejit tak lama setelah diterjunkan ke turnamen resmi.

Berawal di SEA Games 2021 di Vietnam, Mei 2022,  keduanya langsung membawa pulang sekeping medali emas.

Dalam rentang waktu yang begitu singkat, mereka berhasil menyabet dua gelar, masing-masing di Malaysia Open Super 750 dan Singapore Open Super 500, setelah sebelumnya menjadi finalis Indonesia Masters Super 500.

Ranking dunia mereka pun ikut terdongrak drastis. Sayangnya, start mereka begitu lambat untuk bisa tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022, pada 21-28 Agustus di Tokyo, Jepang.

Hingga pekan ke-17 pada 26 April 2022, keduanya bahkan belum memulai debut. Sementara itu adalah batas waktu bagi BWF untuk menentukan pemain atau pasangan untuk pentas di ajang akbar itu.

Sekalipun diulur hingga pekan ke-24 atau minggu kedua Juni, mereka masih bercokol di luar 200 besar dunia. Posisi yang sungguh sulit, untuk mengatakan mustahil, bagi mereka untuk mendapat undangan dari induk olahraga tepok bulu dunia itu.

BWF menggunakan sistem undangan berdasarkan ranking. Masing-masing negara pun dibatasi. Maksimal mengirim empat wakil di setiap sektor. Namun, keempatnya harus memiliki ranking dunia yang bagus.

Tak heran, pasangan yang tengah naik daun itu harus kehilangan kesempatan emas. Memang harus diakui belum saatnya bagi Apri/Fadia untuk berkiprah di Kejuaraan Dunia walau saat ini mereka sudah bercokol di posisi 40 BWF dengan hanya mengikuti 5 turnamen BWF World Tour.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun