Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Gregoria Mariska "Back to Back" Tumbangkan Nomor 1 Dunia, Chico Aura Jegal Ginting, dan Peluang "All Indonesian Final" Ganda Putra

8 Juli 2022   22:29 Diperbarui: 8 Juli 2022   22:42 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska Tunjung kembali menjungkalkan Akane Yamaguchi. Kali ini di perempat final Malaysia Masters 2022 : Dok. PBSI via Kompas.com

Hasil maksimal diraih tim Indonesia di perempat final Malaysia Masters 2022. Lima dari tujuh wakil berhasil meraih kemenangan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (8/7/2022) sore hingga malam WIB.

Hanya Anthony Sinisuka Ginting dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang terhenti. Ginting kalah atas reken senegara.

Sementara, Apri/Fadia yang menginjak podium juara Malaysia Open Super 750 pekan lalu, harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, 18-21 dan 17-21. Ginting dan Apri/Fadia bisa mempersiapkan diri agar tampil lebih kuat di Singapore Open pekan depan.

Kemenangan fenomenal ditorehkan Gregoria Mariska Tunjung.  Pemain berperingkat 31 BWF ini kembali membuat Akane Yamaguchi tak berdaya. Unggulan pertama dari Jepang itu harus menelan pil pahit untuk kedua kalinya dalam dua pekan beruntun.

Jorji, sapaan manis pebulutangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu, menunjukkan penampilan apik saat bersua pemain nomor satu dunia. Pekan lalu di Malaysia Open 2022, Jorji membungkam Akane dalam dua gim, 14-21 14-21.

Usai menang saat itu, Jorji merendah. Ia menilai Akane tidak sedang dalam performa terbaik. Sebaliknya, ia berhasil memanfaatkan situasi itu untuk meraih kemenangan straight set.

Bila saat itu Akane memang sedang tak nyaman dengan penampilannya, petang ini, Jorji sungguh menunjukkan dirinya memang layak ke semifinal.

Inferior dalam skor pertemuan, 2-8, begitu juga dengan ranking dunia, Jorji justru menemukan titik balik untuk membuktikan dirinya tak seharusnya diposisikan seperti itu.

Apa yang pemain 22 tahun itu tunjukkan sore ini adalah bagian dari kualitas Jorji yang layak diapresiasi. Jorji tampil penuh semangat. Ia berani meladeni Akane yang terkenal ulet dan presisi.

Jorji sepertinya sungguh-sungguh menyiapkan diri untuk membuktikan diri di hadapan unggulan teratas itu. Penempatan bolanya ciamik. Smes-smesnya menukik tajam. Sementara itu, langkah kakinya bisa diatur dengan begitu dinamis untuk mengimbangi lawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun