Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

"It's for Real Man" di Balik Suksesnya Formula E Jakarta

15 Juni 2022   08:13 Diperbarui: 15 Juni 2022   08:46 5495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden RI, Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan piala kepada juara Formula E Jakarta 2022 | KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Indonesia baru saja menorehkan tinta emas dalam lembaran sejarah olahraga dunia. Setelah kembali menyelenggarakan MotoGP yang mengambil tempat di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB beberapa waktu lalu, sekarang giliran Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara yang menjadi saksi sejarah pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah balap mobil formula.

Momen bersejarah itu dimulai pada Jumat (3/6/2022) dan berpuncak pada Sabtu (4/6/2022) petang. Dimulai dari uji sirkuit yang memecahkan rekor pembangunan trek tercepat selama 60 hari, uji coba lintasan, hingga sesi latihan bebas, kualifikasi, dan balapan.

Dua hari yang padat untuk menjalani seri kesembilan Formula E musim 2021/2022. Perhelatan pertama di Tanah Air, sekaligus menjadikan Indonesia negara keempat di Asia yang menjadi tuan rumah, menyusul China, Hong Kong, Malaysia, dan Arab Saudi.

Menariknya, balapan tahunan kali ini menggunakan kendaraan yang sepenuhnya bertenaga listrik. Ajang persaingan mobil listrik kursi tunggal yang pertama di bawah FIA yang berlangsung di Indonesia sejak 2006 silam.

Tidak mengherankan bila perhelatan ini mendapat perhatian luas. Terlepas dari berbagai pro-kontra yang mengemuka sejak sebelum, selama, hingga setelahnya, Indonesia tetap dianggap sukses menjadi tuan rumah. 

Setelah beberapa kali mengubah lokasi trek hingga jadwal yang tertunda tersebab pandemi Covid-19, Indonesia membuktikan diri mampu membawa Formula E ke Tanah Air.

Formula E yang digelar tidak hanya untuk mencari nama atau popularitas. Namun lebih penting dari itu, Formula E ikut berperan dalam membangkitkan geliat industri balap mobil di dalam negeri sekaligus membawa pesan penting tentang kegiatan ramah lingkungan. 

Kampanye "Langit Biru" yang menyertai perhelatan Formula E ini diharapkan bisa menjangkau masyarakat luas, terutama warga Jakarta dan kota-kota besar yang tengah bergelut dengan masalah polusi. 

Sebagai kota dengan pasokan gas buang emisi dari kendaraan berbahan bakar fosil tertinggi, kehadiran Formula E sekiranya menumbuhkan kesadaran dan kepekaan ekologis bagi segenap warga Jakarta.

Udara yang bersih adalah barang mahal yang kini dicari banyak orang. Namun, untuk mendapat udara segar dengan menekan tingkat polusi ke titik paling rendah, jelas tidak mudah. Butuh upaya nyata bersama, bukan semata-mata mengandalkan retorika semata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun