Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Marcus Gideon Menolak Menyerah, Apri/Fadia Luar Biasa, dan Duel Ginting vs Lee Zii Jia Layak Ditunggu

9 Juni 2022   22:03 Diperbarui: 10 Juni 2022   08:17 3130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Sinisuka Ginting , harapan Indonesia di nomor tunggal di Indonesia Masters 2022: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Gim pertama mereka rebut. Pasangan yang belum memiliki ranking dunia sempat kesulitan di awal set kedua. Permainan mereka terlihat goyah, tak setangguh di gim pertama. Mereka kerap melakukan kesalahan sendiri.

 Apri/Fadia tertinggal jauh 3-11, lalu 6-15. Apakah dalam situasi seperti itu keduanya lantas menyerah begitu saja? Tidak! Sekali lagi, tidak!

 Mereka mampu mengkosolidasi kekuatan. Perlahan-lahan merebut poin. Tertinggal delapan angka tidak membuat mereka patah arang. Drama "comeback" epik pun terjadi. Nyaris kehilangan set kedua, Apri/Fadia bisa membalikkan keadaan dan menyudahi pertandingan dalam dua gim, 21-17 dan 21-19.

Kemenangan dalam waktu 49 menit itu membuat menjadi modal penting bagi unggulan tujuh itu. Mereka akan menghadapi lawan yang jauh lebih tangguh, unggulan dua dari Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Secara peringkat dan pengalaman sebagai pasangan, Apri/Fadia dalam posisi inferior. Namun, medali emas SEA Games 2021 Vietnam dengan menumbangkan para raksasa dari Thailand adalah bukti pasangan ini bisa melakukan yang dianggap tidak mungkin menjadi mungkin.

Seperti cerita  hari ini, Apri/Fadia berpeluang untuk menunjukkannya dalam bentuk dan alur berbeda untuk merebut satu tempat di babak semifinal turnamen berhadiah total Rp 5 miliar ini.

 Ginting vs Lee Zii Jia

Anthony Sinisuka Ginting menjadi harapan semata wayang Indonesia di tunggal putra, bahkan sektor tunggal umumnya setelah Chico Aura Dwi Wardoyo dan Gregoria Mariska Tunjung mengikuti nasib buruk Jonatan Christie yang lebih dahulu terhenti di babak 32 besar.

Ginting masih terlalu tangguh bagi pemain muda Thailand, Sitthikom Thammasin. Kemenangan straight set 21-13 dan 21-14 itu, mengantar unggulan empat ini pada pertemuan sengit menghadapi unggulan lima dari Malaysia, Lee Zii Jia. Lee lolos ke perempat final usai menang mudah atas Mark Caljouw, 21-17 dan 21-14.

 Pemain Belanda berusia 27 tahun itu jelas bukan lawan sepadan bagi juara All England 2021. Barulah Ginting yang bakal memberikan kesulitan tersendiri bagi Lee Zii Jia.

 "Perang" tunggal putra terbaik dari dua negara bertegangga ini jelas menarik perhatian. Dua pemain muda dengan kualitas mumpuni. Ginting memang kalah dari sisi postur tubuh. Tetapi kecepatan dan kekuatannya sungguh bisa diadu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun