Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Messi, Pesta Hambar, dan Tantangan Baru Proyek Galacticos PSG

25 April 2022   13:26 Diperbarui: 29 April 2022   22:03 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain PSG merayakan gelar juara Ligue 1 ke-10 usai imbang 1-1 vs Lens, Minggu (24/4/2022) dini hari WIB: AFP/ALAIN JOCARD via Kompas.com

Apakah para penggemar PSG menyambut gembira gelar Ligue 1 2021/2022? Apakah status sebagai penguasa sepak bola Prancis sudah sesuai harapan Les Parisien? Lantas, apa arti gelar tersebut bagi para pemain bintang seperti Lionel Messi?

Seperti kita tahu, klub ibu kota Prancis itu baru saja mengklaim gelar Ligue 1 ke-10 sepanjang sejarah mereka. Namun, pencapaian tersebut justru disambut pemandangan ironis. 

Patut diakui, situasi kali ini berbeda dengan musim sebelumnya. Musim lalu, PSG harus berjuang hingga pertandingan ke-38. Perjuangan mereka saat itu berakhir antiklimaks. 

PSG dikejutkan oleh penampilan impresif Lille dan terpaksa kehilangan mahkota Ligue 1 yang dipertahankan secara beruntun sejak 2018. Dramatisnya, PSG kalah satu poin (82 dan 83) di klasemen akhir.

Bila musim sebelumnya berakhir pilu, perjalanan PSG musim ini jauh lebih mudah. PSG bisa berpesta lebih awal. Hasil imbang 1-1 kontra Lens, Sabtu (23/4/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB di Parc des Princes, lebih dari cukup mengantar Marquinhos dan kawan-kawan ke tangga juara.

PSG nyaman di puncak dengan 78 poin dari 34 pertandingan. Dengan empat laga sisa, PSG tak mungkin terkejar apalagi ditelikung rival terdekatnya, Marseille. Poin maksimal yang bisa diraih Marseille adalah 77.

Pelipur lara Messi

Salah satu pemain yang paling menonjol di laga krusial itu adalah Lionel Messi. Bintang Argentina itu mencetak satu-satunya gol PSG melalui cara yang spektakuler.

Eks pemain Barcelona yang ditempatkan sebagai gelandang oleh Mauricio Pochettino dalam formasi 3-4-2-1 cukup mencuri perhatian. Melansir catatan Whoscored, Messi melepaskan empat tembakan dengan tiga di antaranya mengenai sasaran. Akurasi umpannya berada di angka 86 persen.

Messi mengunci salah satu pertandingan terbaiknya itu dengan gol di menit ke-68. Berawal dari umpan Neymar Jr, dengan kaki kirinya yang ajaib, La Pulga mengirimkan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola menghujam deras ke gawang Jean-Louis Leca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun