Chelsea harus menelan pil pahit untuk ketiga kalinya secara beruntun di Stamford Bridge. Pertandingan kandang yang memilukan terjadi lagi saat menjamu rival sekota, Arsenal di pekan ke-33 Liga Primer Inggris, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB.
Alih-alih memanfaatkan laga "home" untuk meraup poin, Si Biru justru tersungkur 2-4. Timor Werner dan Cesar Azpilicueta mencoba untuk memberi harapan pada Chelsea yang dua kali tertinggal di babak pertama dengan gol di menit ke-17 dan 32.
Namun, tim tamu bisa memanfaatkan lebih banyak peluang untuk mencetak empat gol dari Eddie Nketiah, Emile Smith Rowe, dan Bukayo Saka. Pemain yang disebutkan pertama mengukir "brace" alias sepasang gol di menit ke-13 dan 57. Dua gol lainnya terjadi di menit ke-27 dan 90+2.
Hasil minor ini tidak lepas dari faktor internal dan eksternal. Soliditas tim yang longgar, barisan pertahanan yang rapuh, dan penampilan sejumlah pemain yang jauh dari harapan.
Kita bisa memahami reaksi kekecewaan pendukung baik di dalam maupun di luar lapangan, terutama di sosial media pasca-pertandingan. Sejumlah nama yang mendapat sorotan tajam usai laga adalah Romelu Lukaku, Andreas Christensen, dan Malang Sarr.
Christensen melakukan kesalahan fatal yang berujung gol pertama. "Back pass" kepada Edouard Mendy tak sempurna sehingga bisa dicuri Nketiah.
Pemain Denmark berusia 26 tahun itu menuai cemoohan dari penggemar di sosial media. Ada yang memintanya dilepas. Ada juga yang mengucapkan selamat tinggal setelah melihat dirinya tak lagi dipercaya Thomas Tuchel di paruh kedua. Posisinya kemudian digantikan Thiago Silva.
Lukaku Meredup
Legenda hidup Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink memberikan penilaian sangat buruk pada Romelu Lukaku. Striker internasional Belgia itu dianggap tampil berbanding terbalik dengan Kai Havertz.Â
Lukaku hanya mampu melepaskan satu tembakan. Sialnya, Â satu-satunya percobaan itu pun tak mengenai sasaran, selama 60 menit bermain, sebelum digantikan Havertz.
