Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Anjing dan Manusia Bisa Begitu Akrab?

13 November 2021   07:11 Diperbarui: 13 Februari 2022   16:34 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pria dan anjing: Shutterstock.com/ bogdanhoda 

Ketiga, memang sulit memastikan sejak kapan manusia dan anjing mulai berkawan. Hanya saja ada peninggalan manusia dan anjing yang dikebumikan bersama pada 14 ribu tahun yang lalu.

Namun, dari penelitian yang dilakukan, walau belum sepenuhnya terkonfirmasi, menyebutkan usia peninggalan itu lebih tua dua kali lipat dari itu.

Penemuan itu menunjukkan satu hal. Bahwa kedua makhluk itu pernah hidup berdampingan, hingga ajal pun berdekatan.

Dalam perjalanan sejarah kedekatan anjing dan manusia tergambar dalam sejumlah fenomena. Anjing ditempatkan sebagai hewan yang lebih dekat dengan manusia.

Cerita rakyat dengan anjing sebagai salah satu tokoh, misalnya orang Afrika berbicara tentang Rukuba, anjing yang membawa api. Ada juga kisah tentang anjing yang setia yang menyelamatkan bayi pangeran dari serangan serigala.

Tidak sedikit aristokrat yang dengan sengaja memasukan anjing keluarga dalam potret keluarga. Bahkan anjing dimasukan dalam surat wasiat. Masih banyak bentuk kedekatan dalam lintasan sejarah manusia.

Sejumlah informasi yang menunjukkan kedekatan manusia dan anjing sejak ribuan tahun lalu tentu masih bisa diteliti lebih jauh. Bukti dan pendasaran ilmiah masih bisa dikonfrontasikan dengan jenis hewan lainnya untuk menentukan apakah memang sejak dahulu kala anjing memiliki tempat yang lebih istimewa di hadapan manusia dibanding hewan-hewan lainnya.

Termasuk juga pekerjaan rumah untuk mengidentifikasi apakah ada pertalian genetik yang memungkinkan kedua makhluk itu bisa lebih mudah berkarib.

Dilansir dari Hills Pet dalam Kompas.com, sikap atau perilaku hewan sosial yang dimiliki anjing dapat memudahkan mereka untuk mengembangkan ikatan kuat kepada yang mereka anggap sebagai anggota kawanannya.

Dari pengalaman empiris memang sulit membantah bahwa manusia dan anjing bisa sangat dekat. Hubungan di antara kedua makhluk itu tidak semata-mata bersifat timbal balik, tetapi terkadang sulit dijelaskan dengan akal sehat. Hanya rasa  yang berbicara dan sulit terucapkan.

Hingga hari ini anjing menjadi salah satu makhluk karnivora dengan populasi yang melimpah di dunia. Dari sumber yang sama, disebutkan ada sekitar 900 juta anjing di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun