Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Piala Dunia 2022, Cetak Biru Generasi Muda Spanyol di Tangan Enrique Mulai Terlihat

27 Oktober 2021   22:46 Diperbarui: 27 Oktober 2021   23:11 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luis Enrique memeluk Gavi, pemain masa depan Spanyol usai gagal di final UEFA Nations League musim ini: Dailymail.co.uk

Bila Kylian Mbappe tak mencetak gol kemenangan yang kemudian menjadi kontroversi, hasil akhir final UEFA Nations League, Senin (11/10/2021) dini hari WIB lalu bisa saja berbeda.

Spanyol yang lebih dulu memimpin di menit ke-64 melalui Mikel Oyarzabal bisa saja membuat tim juara dunia harus bekerja lebih keras, tidak hanya sampai menyamakan kedudukan dua menit berselang melalui Karim Benzema.

Sayangnya, kemenangan Prancis sudah tercatat. Para pendukung dan pemain sedang menikmati "bulan madu" kemenangan.

Sementara itu, di kubu Spanyol rasa sesal dan kecewa belum benar-benar lenyap. Skuat yang didominasi para pemain muda hampir saja membuat sejarah.

Gagal mencapai klimaks menjadi pelajaran penting bagi para pemain muda La Furia Roja. San Siro sekaligus membuka jalan bagi mereka menuju masa depan yang cerah.

Masa depan

Luis Enrique tentu tidak ingin skuat Spanyol sepenuhnya didominasi para pemain muda. Kehadiran para pemain dengan jam terbang tinggi sangat penting. Tidak semua pemain muda bisa mengatasi tekanan dalam pertandingan besar, apalagi menghadapi Prancis dengan kombinasi pemain muda dan pemain berpengalaman yang semakin solid.

Bila kita memperhatikan komposisi usia pemain Spanyol, enam pemain berusia di bawah 25 tahun. Di bangku cadangan masih ada delapan pemain dengan rentang usia yang sama.

Menariknya, enam pemain muda di antaranya adalah pemain yang sama mengisi formasi terbaik Spanyol di semi final EURO 2020 yang berakhir dengan kekalahan.

Kegagalan di Piala Eropa bisa ditebus para pemain muda itu dengan pencapaian satu anak tangga lebih tinggi di UEFA Nations League. Satu titian ini tentu sangat berarti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun