Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kembalinya Rexy Mainaky, Malaysia Kian Berwarna Indonesia, dan Ancaman bagi Ganda Putra Tanah Air

26 Oktober 2021   23:11 Diperbarui: 27 Oktober 2021   09:07 6865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rexy Mainaky (memegang mik) baru saja kembali menjadi bagian dari tim pelatih Malaysia: badmintonindonesia.org

"BAM dengan senang hati mengumumkan penunjukkan Rexy Mainaky sebagai Wakil Direktur Pelatihan," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Rexy akan bekerja sama dengan Direktur Pelatihan, Wong Choong Han. Sebagaimana dikatakan Presiden BAM, Tan Sri Datok Sri Mohammad Norza Zakaria kehadiran Rexy akan memberikan harapan bagi bulu tangkis Malaysia.

Rexy yang pernah meraih medali emas ganda putra di Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagja akan secara khusus memperhatikan sektor ganda putra.

"Rexy merupakan pelatih bagus dan berpengalaman dengan rekam jejak yang terkenal. Dia akan diberikan KPI untuk segera merevitalisasi dan memotivasi lebih jauh atlet muda di sektor ganda kami," ungkap Tan Sri Datok Sri Mohammad Norza Zakaria melansir The Star.

"Saya menantikan kontribusi yang akan dia jalani di dalam meningkatkan performa tim bersama dengan Choong Han dan staf pelatih lainnya karena kami ingin melanjutkan masa depan bulutangkis Malaysia yang lebih kuat," sambungnya.

Kualitas Rexy sudah teruji. Pengalamannya baik sebagai pemain maupun pelatih akan membantu meningkatkan prestasi badminton Malaysia.

Sebelum memperkuat BAT, Rexy menjabat Kabid Binpres PBSI periode 2012-2016. Sejumlah pencapaian berhasil ia torehkan. Ia mengorbit para pemain seperti Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso.

Sebelum hengkang ke Malaysia, ia sempat membantu mengantar Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Sementara itu, sejak melatih timnas Thailand pada Januari 2017, Rexy berhasil mengangkat sektor putri dengan puncak prestasinya terjadi di Piala Uber 2018 di Bangkok. Saat itu, Thailand berhasil melangkah ke partai final dengan mengalahkan tim paling sukses yakni China. Sayangnya, di babak pamungkas, Thailand harus mengakui keunggulan Jepang.

Kembalinya Rexy semakin menambah panjang daftar pelatih asal Indonesia di BAM. Sebelumnya, sudah ada  Hendrawan yang menangani sektor tunggal putra, Indra Wijaya di tunggal putri, Flandi Limpele di ganda putra, dan Paulus Firman di sektor ganda campuran.

Ancaman ganda putra Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun