Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Seribu Makna Gelar Juara Viktor Axelsen dan Putri KW Selamatkan Wajah Indonesia di Czech Open

25 Oktober 2021   06:05 Diperbarui: 25 Oktober 2021   06:14 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jepang menjadi juara ganda putra Denmark Open 2021: https://twitter.com/BadmintonTalk

Dua turnamen bulu tangkis berbeda level, Denmark Open dan Czech Open, berakhir berbarengan pada Minggu, 24 Oktober 2021.

Tim Indonesia pun mengalami nasib berbeda. "Zonk" di Denmark, wajah Indonesia akhirnya mampu diselamatkan oleh Putri Kusuma Wardani di Republik Ceko.

Kita mulai dari Denmark. Dari ajang BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung di Odense Sport Park, Viktor Axelsen menorehkan catatan impresif. Senyum semringah mengembang di balik euforia kemenangan di sektor tunggal putra.

Gelar juara ini memiliki seribu makna bagi Axelsen. Juara Olimpiade Tokyo 2020 itu terus melebarkan sayap prestasi hingga menjangkau ke tanah kelahirannya. Apalagi untuk meraih gelar juara di hadapan sang istri Natalia Koch Rohde dan putrinya Vega, Axelsen harus menumbangkan unggulan teratas sekaligus rival terberatnya, Kento Momota.

Skenario final impian di tunggal putra yang mempertemukan dua unggulan teratas menyajikan pertarungan apik. Sebagai penutup partai final kali ini, pertandingan antara Momota menghadapi Axelsen sungguh menghibur.

Momota, sang juara bertahan, sempat tertinggal 6-11 di interval gim pertama. Namun, ia berhasil bangkit untuk membalikkan keadaan menjadi 15-14. Axelsen yang coba lebih banyak menekan sukses mengambil alih dengan keunggulan 19-17.

Galeri Axelsen dan Momota di podium juara Denmark Open 2021: https://twitter.com/BadmintonTalk
Galeri Axelsen dan Momota di podium juara Denmark Open 2021: https://twitter.com/BadmintonTalk

Tidak mudah bagi Axelsen untuk mengunci dua poin terakhir. Momota justru mampu menyamakan kedudukan dan berbalik unggul untuk meraih "game point." Hal ini tidak lepas dari kesabaran Momota meladeni Axelsen. Momota pun mampu meraih dua poin terakhir usai terjadi "setting" 20-20.

Axelsen melakukan banyak kesalahan di gim kedua. Namun, ia akhirnya bisa kembali mendapatkan kepercayaan diri dan memaksa pertandingan berlangsung tiga gim.

Di gim penentuan, Axelsen mulai menemukan kembali performa terbaik. Ia bisa meladeni Momota dengan smes-smes kencang dan berani beradu di depan net.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun