Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Griezmann "from Hero to Zero", Simeone Mengacuhkan Klopp, dan Kebangkitan Manchester City

20 Oktober 2021   11:02 Diperbarui: 21 Oktober 2021   15:26 1688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antoine Griezmann, Atletico Madrid saat mendapatkan kartu merah di laga lawan Liverpool di Liga Champions.| Sumber: DAVID RAMOS/GETTY IMAGES EUROPE/GETTY IMAGES VIA AFP/solo.tribunnews.com

Beberapa jam sebelum itu hujan gol juga terjadi di Jan Breydel Stadium, Selasa (19/10/2021) malam WIB. Enam gol tercipta saat tuan rumah Club Brugge menjamu Manchester City.

Bedanya, sebagian besar gol menjadi milik tim tamu. Tuan rumah hanya sanggup mencetak satu gol hiburan sebelum kebobolan kelima kalinya.

Lima gol The Citizen disumbangkan oleh Joao Cancelo (menit ke-30), Riyad Mahrez (menit ke-43 dan 84), Kyle Walker (menit 53), dan Cole Palmer (menit 67). Sementara itu, satu-satunya gol Brugge dicetak oleh Hans Vanaken (menit 81).

Patut diakui penampilan armada Pep Guardiola begitu dominan. Semua pemain terbaik dikerahkan untuk mengisi formasi 4-33. Ederson Moraes sebagai penjaga gawang, Kyle Walker, Ruben Dias, Aymeric Laporte, dan Joao Cancelo di barisan pertahanan. Selanjutnya, Kevin de Bruyne, Rodro, dan Bernardo Silva yang menopang Mahrez, Jack Grealish, dan Phil Foden di lini serang.

Kemenangan telak ini lebih dari cukup menggambarkan seperti apa penampilan Manchester Biru di hadapan klub Belgia itu. Perjuangan membawa pulang poin sempurna dengan mencetak banyak gol memberikan banyak arti bagi City.

Pertama, patut diakui City memang bermain bagus. Performa ini mengingatkan kita saat mereka menghadapi Chelsea dan Liverpool, dua tim papan atas Liga Inggris dengan komposisi pemain dan kualitas pelatih yang tak perlu diragukan lagi. Hanya dengan bermain sangat baik bisa mengalahkan tim-tim jempolan itu.

Indikasi yang kemudian bisa dilihat secara langsung saat menghadapi Club Brugge kali ini. Patut diingat, Club Brugge memang bukan klub elite di pentas Eropa. Namun, mampu melumpuhkan dan menahan imbang tim bertabur bintang sekelas PSG adalah sebuah pencapaian sekaligus isyarat bahwa mereka pun bisa melakukan hal yang tak terbayangkan sebelumnya.

Hal tersebut tercermin di awal pertandingan. Tidak mudah bagi City untuk memecah kebuntuan. Butuh waktu setengah jam untuk mencetak gol pembuka. Dua hal bisa dibaca dari situasi ini. 

Di satu sisi terkait keandalan lini serang City, di sisi berbeda terkait bagaimana perjuangan keras tuan rumah menghadapi lawan yang lebih diunggulkan.

Kedua, kemenangan ini menjadi titik balik usai City menderita kekalahan di pekan sebelumnya menghadapi PSG. Pertemuan antara dua tim jempolan yang terjadi di markas Les Parisien berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan tuan rumah.

Mengalahkan Brugge yang sudah membuat PSG frustrasi adalah isyarat bahwa kekalahan atas PSG Sudha menjadi masa lalu. Saatnya, mereka merenda kembali masa depan dengan kekuatan terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun