Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kunlavut Vitidsarn, Lee Zii Jia, dan Barisan Muda yang Menyihir Piala Sudirman 2021

1 Oktober 2021   08:09 Diperbarui: 1 Oktober 2021   08:12 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lee Zii Jia (kiri) menghadai Kento Momota: TWITTER/NEWSBFM

Lee yang semakin mencuri perhatian usai menjuarai All England 2021, seperti tanpa kesulitan menghadapi para pemain yang secara peringkat tidak lebih tinggi darinya. Contohnya, di pertandingan perdana Grup D, Lee tanpa kesulitan mengalahkan pemain Inggris, Johnnie Torjussen.

Lee hanya butuh 28 menit untuk mengakhiri perlawanan pemain berperingkat 205 dengan skor akhir, 21-4 dan 21-15.

Modal kemenangan atas Inggris dan Mesir, tim muda Malaysia pun meraih satu tiket ke babak perempat final. Pertandingan terakhir fase grup menghadapi Jepang adalah pertarungan memperebutkan status jawara grup.

Di laga itu, Lee bersua Kento Momota. Tunggal nomor satu Jepang. Pemain berperingkat satu dunia pula. Namun, Lee punya kenangan manis bertemu Momota yang jelas belum tersaput waktu. Masih segar dalam ingatan publik bagaimana Lee menguburkan impian Momota di pentas All England edisi terkini.

Seperti apa jalannya pertemuan ulangan dan bagaimana hasil akhirnya? Lee terlihat semakin matang. Ia bermain penuh percaya diri. Momota yang sempat kesulitan mendapatkan permainan terbaik di laga-laga sebelumnya, dipaksa bekerja keras.

Lee bahkan sempat memimpin 6-0 di set pertama. Namun, Momota sukses membalikkan keadaan. Kemudian ia bisa balas dendam dengan kemenangan straight set, 21-18 21-10.

Nama-nama asing

Rachel Chan, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Joakim Oldorff, Nella Nyqvist, Elias Maublanc, dan Nour Ahmed Youssri. Mereka berada dalam daftar nama asing di pentas bulutangkis.

Ya, mereka adalah pemain yang benar-benar muda secara usia. Ditambah lagi baru merasakan atmosfer turnamen internasional nan bergengsi.

Namun demikian, mereka sudah mendapat kepercayaan dan memanggul harapan. Elias Maublanc dari Tahiti, baru berusia 14 tahun, tetapi sudah harus meladeni para pemain tunggal putra yang lebih senior baik secara umur maupun pengalaman.

Pemain lainnya adalah Rachel Chan. Usianya tak jauh berbeda dengan Elias yakni 17 tahun. Rachel menjadi tumpuan Kanada, menggantikan Michelle Li.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun