Sejumlah pertanyaan mengemuka setelah Dybala dan Morata menepi. Apakah keduanya mengalami cedera serius sehingga butuh waktu pemulihan lebih lama?
Bila sampai kedua pemain itu absen menghadapi juara bertahan Liga Champions, strategi apa yang akan dilakukan Allegri untuk mengisi kekosongan di lini depan?
Apakah Kulusevski dan Kean bisa mengambil tanggung jawab dan memainkan peran yang diharapkan untuk menembus barikade pertahanan The Blues dan tim-tim kuat lainnya?
Berharap para pemain lain bisa menambal celah yang nanti ditinggalkan Dybala dan Morata. Bila tidak, maka air mata Dybala yang menetes di Turin kali ini akan menjadi mata air kesedihan bagi Juventus. Musim masih panjang, mimpi-mimpi belum juga mulai terlihat bakal digapai.
Semoga masa-masa sulit membuat mereka lebih kuat! Fino Alla Fine.