Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Piala Sudirman 2021 Dimulai Hari Ini, Indonesia Jumpa ROC, dan Live di TVRI

26 September 2021   05:55 Diperbarui: 26 September 2021   07:09 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piala Sudirman 2021, yang merupakan edisi ke-17, akan digelar di Energia Areean, Vanta, Finlandia. Turnamen beregu campuran ini mulai digelar Minggu (26/9/2021) hari ini hingga sepekan ke depan, Minggu (3/10/2021).

Sebanyak 16 tim akan bertarung memperebutkan trofi dua tahunan itu. Ada lima nomor yang dipertandingan yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Indonesia yang menempati unggulan tergabung di Grup C bersama Denmark, ROC, dan Kanada. Tentu perjuangan tim Merah-Putih untuk membawa pulang trofi turnamen yang mengambil nama Dick Sudirman itu tidaklah mudah.

Mengakhiri puasa gelar selama 32 tahun harus ditebus dengan perjuangan yang panjang. Mulai dari fase grup, tentu saja. Menyingkirkan sedikitnya dua tim untuk mendapat satu tiket ke babak perempat final.

Di atas kertas, Indonesia dan Denmark berpeluang lolos ke babak selanjutnya. Pertemuan kedua tim akan sangat menentukan posisi juara grup. Sementara itu pertemuan dengan ROC dan Kanada menjadi kesempatan emas meraih poin.

Menariknya, Indonesia akan memulai kiprahnya di Piala Sudirman kali ini menghadapi dua tim terlemah di grup itu. Mula-mula bersua, ROC pada Minggu (26/9/2021) malam. Sehari kemudian, Senin (27/9/2021) menghadapi Kanada.

Duel versus Denmark terjadi selang sehari. Kedua tim memiliki waktu istirahat sekitar 20 jam untuk mempersiapkan pertandingan pamungkas pada Rabu (29/9/2021) siang WIB.

Di antara kontestan lain, pertemuan Indonesia dan Denmark paling sering terjadi di fase grup. Sudah 10 kali keduanya bersua. Mulai dari edisi 1993, 1995, 1997, 2001, 2003, 2007, 2015, 2017, hingga 2019.

Kemenangan di duel ke-11 ini sangat ditentukan oleh strategi kedua kubu. Pasalnya, masing-masing memiliki kekuatan yang berimbang. Denmark punya tunggal putra yang kuat. Sementara Indonesia memiliki stok ganda putra yang hampir tak tertandingi.

Sementara itu di ganda putri, Indonesia memiliki juara Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Hanya saja, Denmark memiliki beberapa pemain tunggal putri yang sedang naik daun. Mia Blichfeldt, peringkat 12 dunia, dan Line Christophersen, pemain jangkung berusia 21 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun