Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Denmark Terberat, Pantang Remehkan ROC dan Kanada, dan Modal Indonesia di Piala Sudirman 2021

25 September 2021   10:46 Diperbarui: 25 September 2021   11:03 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Indonesia di Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas-Uber 2020 saat dilepas oleh pengurus PBSI: badmintonindonesia.org

Dalam hitungan jam Piala Sudirman 2021 akan digelar. Turnamen beregu campuran edisi ke-17 ini akan digelar di Energia Areena, Vanta, Finlandia, mulai Mingg (26/9/2021) hingga sepekan ke depan.

Dari hasil undian, Indonesia tergabung di Grup C. Di sana ada Denmark, ROC (Russian Olympic Comittee), dan Kanada. Indonesia menghadapi ROC di hari pertama, selanjutnya bertemu Kanada sehari berselang, sebelum terlibat "big match" versus Denmark pada Rabu (29/9/2021).

Bagaimana kans skuad Merah-Putih di grup ini? Apakah Hendra Setiawan dan kawan-kawan bakal dengan mudah melenggang ke fase hidup-mati?

Denmark merata

Patut diakui Denmark menjadi pesaing terberat Indonesia di grup ini. Pertemuan kedua tim pun sudah sering terjadi. Duel dua kekuatan Eropa di fase grup Piala Sudirman sudah terjadi sebanyak 10 kali, sejak 1993, 1995, 1997, 2001, 2003, 2007, 2015, 2017, dan 2019.

Pertemuan Indonesia versus Denmark di babak grup paling banyak terjadi dibanding dengan atau di antara negara-negara lain.

Sebenarnya tidak hanya terjadi di turnamen beregu seperti ini. Dalam berbagai kejuaraan individual, para pemain dari kedua kubu pun sudah sering bertemu.

Perjodohan yang selalu terjadi ini memungkinkan kedua tim saling mengetahui,  selalu memantau, serentak sigap mengantisipasi satu sama lain.

Ada beberapa alasan yang membuat Rionny Mainaky dan tim pelatih PBSI patut mempersiapkan strategi terbaik di grup ini, tidak hanya kala menghadapi Tim Dinamit, tetapi juga dua kontestan lain.

Viktor Axelsen (tengah) raih medali emas Olimpiade Tokyo, sementara Anthony Ginting dapat perunggu: badmintonindonesia.org
Viktor Axelsen (tengah) raih medali emas Olimpiade Tokyo, sementara Anthony Ginting dapat perunggu: badmintonindonesia.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun