Pertama, Denmark memiliki kekuatan yang cukup merata. Di tunggal putra ada peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Viktor Axelsen. Axelsen ditopang oleh pemain muda berbakat lainnya, Anders Antonsen.
Kedua pemain ini saat ini berada di belakang Kento Momota di puncak ranking BWF. Dengan demikian, Denmark memiliki senjata untuk mengamankan satu poin dari tunggal putra.
Sementara itu di sektor ganda, Denmark mengandalkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Selain ganda putra nomor 11 dunia, Denmark bisa saja memainkan kombinasi Mads Pieler Kolding, Niclas Nohr, Frederik Sogaard dan Mathias Thyrri.
Mathias Christiansen/Alexandra Boje, peringkat 16 BWF akan berjuang meraih poin di nomor ganda campuran. Sementara itu ganda putri, pasangan ganda putri terbaik Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen akan menjadi andalan.
Tidak hanya itu. Denmark masih memiliki cadangan yang mumpuni. Amalie Magelund/Freja Ravn (ganda putri) dan Niclas Nohr/Amalie Magelund (ganda campuran).
Bagaimana tunggal putri? Mia Blichfeldt tentu akan menjadi pilihan utama. Mia merupakan pemain Eropa dengan peringkat dunia terbaik setelah Carolina Marin.
Tidak hanya pemain berperingkat 12 dunia itu. Line Christophersen bisa jadi pertimbangan. Pemain jangkung ini menunjukkan perkembangan yang bagus. Pemain 21 tahun ini mencapai empat final beruntun di tahun ini. Lini tentu tidak akan membuang kesempatan unjuk gigi bila mendapat kepercayaan.
Kedua, selain faktor teknis, ada unsur non-teknis yang membuat Denmark semakin percaya diri. Turnamen ini digelar di Eropa, yang bisa dianggap sebagai markas mereka.
Denmark begitu bersemangat untuk menghadapi persaingan di fase grup hingga babak-babak selanjutnya. Sepekan kemudian, Denmark akan menjadi tuan rumah sesungguhnya saat Piala Thomas dan Piala Uber digelar di Aarhus.
Namun, sebelum  berjuang habis-habisan untuk meraih trofi beregu, Piala Sudirman adalah target awal yang ingin ditaklukkan. Bila mereka bisa berbicara banyak di Vantaa, maka Denmark akan semakin percaya diri dengan kekuatannya terutama di sektor putra untuk merengkuh Piala Thomas.