Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Messi Kebakaran Jenggot, Ronaldo Dipuji, dan Juventus Terjerembab di Zona Degradasi Jadi Sasaran Fan Man United

20 September 2021   10:02 Diperbarui: 20 September 2021   10:42 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paulo Dybala (kanan) tak bisa mencetak gol untuk memberi timnya tiga poin: Manchestereveningnews.com

Lionel Messi masih kesulitan mendapatkan performa terbaik bersama Paris Saint-Germain (PSG). Hingga kini, La Pulga alias Si Kutu belum juga mencetak gol. Situasi ini sungguh berbanding terbalik saat masih berseragam Barcelona.

Tak heran, Messi menjadi sasaran kritik dan pesimisme di satu sisi. Namun, di sisi berbeda, masih ada ruang pemabaham bagi bintang Argentina itu. Walau sulit, Messi terlihat terus berjuang untuk membuktikan diri.

Hal ini coba ia tunjukkan di pertandingan kontra Olympique Lyonnais di pekan keenam Ligue1, Senin (20/9/2021) dini hari WIB. Diturunkan sejak menit awal, di hadapan penggemar sendiri di Parc des Princes, Messi mencoba unjug gigi.

Sepanjang babak pertama, Messi tak bermain buruk. Ia menjadi pusat perhatian dan hampir saja mencatatkan namanya dengan sejumlah peluang emas. Ia hampir saja membuka keunggulan bila sepakan rendah di menit ke-32 tak digagalkan Anthony Lopes. Empat menit kemudian, sepakan bebas Messi dari luar kotak penalti hanya membentur mistar gawang.

Namun, PSG butuh gol. Apalagi menghadapi tim dengan tingkat determinasi tinggi seperti Lyon. Les Parisien, julukan PSG, pun dibuat ketar-ketir setelah Lucas Paqueta menjebol gawang Gianluigi Donnarumma di menit ke-54.

Tertinggal satu gol menghadapi tim kuat menuntut kerja semakin keras. Neymar sukses mengeksekusi penalti buntut pelanggaran pemain Lyon kepadanya di kotak terlarang. Akhirnya skor sama kuat di menit ke-66.

Skor imbang saja tidak cukup. PSG belum pernah meraih hasil minor sejak pekan pertama. Bermain di kandang sendiri adalah kesempatan emas menjaga tren positif itu.

Sejumlah ekpresi Messi saat dan usai meninggalkan lapangan pertandingan: Dailymail.co.uk
Sejumlah ekpresi Messi saat dan usai meninggalkan lapangan pertandingan: Dailymail.co.uk

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino kemudian mengambil keputusan tegas. Eks juru taktik Tottenham Hotspur itu menarik keluar Messi di menit ke-76. Pemain anyar lainnya, Achraf Hakimi masuk.

Ternyata keputusan Pochettino itu mendapat tanggapan berbeda dari Messi. Alih-alih memahami, Messi justru menunjukkan gestur tak suka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun