Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jangan Sampai ke Chelsea, 4 Keuntungan Ini Bisa Manchester United Dapat dari Saul Niguez

25 Agustus 2021   12:47 Diperbarui: 25 Agustus 2021   19:32 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez.| Sumber: AFP/HANDOUT/ATLETICO MADRID via Kompas.com

Saul bisa saja hijrah ke Chelsea. Namun di sana ia harus bersaing dengan sejumlah pemain beken mulai dari Mason Mount, Christian Pulisic, Mateo Kovacic, hingga Kai Havertz. Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel memiliki begitu banyak pilihan saat ini. Apakah kehadiran Saul akan otomatis menggaransinya dengan posisi utama?

Kalau demikian, bagaimaan peluang Saul bersama Setan Merah? Saul boleh berbangga karena Ole Gunnar Solskjaer begitu mengaguminya. Mengagumi tentu tidak sama artinya dengan posisi utama. Seperti Chelsea, United juga sudah memiliki armada yang mumpuni.

Tetapi kehadiran Saul tetap bisa memberi manfaat bagi klub yang bermarkas di Old Trafford itu. Melansir manchestereveningnews.co.uk (24/8/2021) sejumlah keuntungan bisa didapat The Red Devils dengan kehadiran Saul.

Pertama, memperkuat serangan balik. Saul merupakan salah satu pemain yang menjadi kunci di balik serangan balik cepat Atletico Madrid. Pemain bernama lengkap Saúl Ñíguez Esclápez tidak hanya memiliki kecepatan, tetapi juga akurasi umpan.

Saul Niguez: TWITTER.COM/WHOSCORED 
Saul Niguez: TWITTER.COM/WHOSCORED 

Saul dianggap sebagai salah satu pengumpan jitu yang bisa membaca ruang gerak rekan-rekan setim dan memberikan umpan terobsoan akurat. Umpan-umpan diagonalnya yang tajam bisa mengecoh lawan dan merusak konsentrasi lawan.

Kehadiran Saul akan membuat skuad United memiliki amunisi untuk melengkapi skema serangan balik. Ia bisa menjadi pelayan yang baik bagi Marcus Rashford, Anthony Martial, atau Edinson Cavani.

Fleksibel

Kedua, fleksibilitas permainan. Saul bukan tipikal pemain bernomor sepuluh. Ia adalah pemain “box-to-box” yang bisa bermain di sejumlah posisi.

Gaya seperti ini tentu sesuai dengan kecenderungan Ole Gunnar Solskjaer yang suka berganti formasi antara 4-2-3-1, 4-3-3, dan 3-4-3. Saul bisa menjadi pilihan tepat Solskjaer dalam sejumlah skema permainan. Ia bisa diposisikan di berbagai posisi di tengah, entah di kiri, kanan, atau lini tengah untuk bertahan atau menyerang.

Dengan kemampuan Saul seperti itu maka tidak sulit bagi Solskjaer untuk mendapatkan tandem bagi Paul Pogba. Saul bisa menyesuaikan di mana Solskjaer menempatkan Pogba. Begitu juga Saul bisa menyesuaikan dengan keputusan Solskjaer menempatkan para pemain lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun