Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Korea Open 2021 Batal, Greysia Polii/Apriyani Gagal Tancap Gas, dan Untung-Rugi bagi Indonesia

11 Agustus 2021   21:03 Diperbarui: 11 Agustus 2021   21:18 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greysia Polii/Apriyani Rahayu: badmintonindonesia.org

Setelah Olimpiade Tokyo, para penggemar bulutangkis khususnya, menanti Korea Open 2021. Turnamen itu dijadwalkan digelar di Jinan Stadium, Yeosu City, pada 31 Agustus hingga 5 September mendatang.

Turnamen itu menjadi salah satu turnamen level atas, walau berkategori Super 500, yang akan menarik para pebulutangkis top dunia untuk kembali beradu.

Sayangnya, para fan badminton terpaksa harus mengelus dada. Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) baru saja mengeluarkan berita kurang mengenakkan. Turnamen Korea Open 2021 dibatalkan. Tidak hanya ditunda, tetapi tidak akan digelar di tahun ini.

Seperti dilansir di laman resmi BWF, disebutkan alasan di balik pembatalan itu. Pandemi Covid-19 yang masih menjadi keprihatinan dunia menjadi sebab utama.

"Korea Open 2021 yang sebelumnya berstatus ditunda kini sekarang juga dibatalkan. Pembatasan dan komplikasi COVID-19 yang sedang berlangsung sehingga pihaknya dan tuan rumah tidak memiliki pilihan selain membatalkan turnamen," demikian tulis BWF.

Tidak hanya Korea Open yang terkena imbas. Macau Open pun dibatalkan. Sementara itu Kejuaraan Dunia Junior BWF yang dijadwalkan digelar di China ditunda. Hingga kini belum diketahui status turnamen bergengsi level junior itu. Apakah digeser waktunya atau setali tiga uang dengan Korea Open. BWF belum mengabarkan lokasi pengganti berikut waktu pelaksanaan.

"Sayangnya, tidak memungkinkan untuk mengadakan turnamen apa pun di China tahun ini. Belum ada tanggal atau lokasi penggantian yang telah ditetapkan," BWF memberi alasan terkait pembatalan Kejuaraan Dunia Junior yang sebelumnya diagendakan pada 4-10 Oktober.

Dampak pandemi itu juga memaksa BWF harus menjadwal kembali sejumlah turnamen lainnya. Bila kita menengok kalender BWF, status sejumlah turnamen seperti Malaysia Masters Super 500 dan  Malaysia Open Super 750 masih cancelled. 

BWF belum memberi kabar terkait nasib turnamen-turnamen itu. Begitu juga berbagai turnamen di berbagai level. Memang situasi pandemi yang tak menentu ini membuat segala sesuatu berada dalam ketidakpastian.

Walau demikian, BWF masih tetap berkehendak menyelenggarakan sisa turnamen tahun ini sesuai rencana. Hal ini menjadi bagian dari komitmen BWF "untuk menyediakan platform yang aman dan terstruktur bagi para pemain dalam mendapatkan poin peringkat dunia dan hadian dalam beberapa bulan mendatang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun