Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

(Esai Foto) Emas Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Indonesia Raya Berkumandang, dan Goyang TikTok

2 Agustus 2021   15:12 Diperbarui: 2 Agustus 2021   15:45 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greysia Polii/Apriyani Rahayu memamerkan medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo: Badminton Photo/https://twitter.com/badmintonupdate

Indonesia Raya akhirnya berkumandang di Olimpiade Tokyo. Sejak hari pertama pesta olahraga antarbangsa itu digelar, baru hari ini, Senin (2/8/2021) Sang Saka Merah Putih bisa mengangkasa.

Kemenangan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu atas Chen Qingchen/Jia Yifan menjadi magnet yang menghipnotis 270 juta rakyat Indonesia. Tangis haru pun membuncah di hadapan setiap layar kaca melihat kedua pemain itu berurai air mata.

Momen magis saat Indonesia Raya berkumandang dan Merah Putih mengangkasa: https://twitter.com/azz2657
Momen magis saat Indonesia Raya berkumandang dan Merah Putih mengangkasa: https://twitter.com/azz2657

Kemenangan Greysia/Apriyani di Musashino Forest Sport Plaza hari ini menjadi bukti bahwa badminton masih menjadi andalan di panggung dunia. Tradisi emas Olimpiade terus dipertahankan dari edisi ke edisi.

Kemenangan dua gim, 21-19 dan 21-15 atas wakil Tiongkok itu menjadi medali emas pertama ganda putri di pentas akbar itu. Bila sebelumnya kita lebih banyak berharap pada ganda putra, Greys/Apri memberi isyarat bahwa tidak ada yang tidak mungkin.

Kemenangan ini tentu lahir dari perjuangan keras kedua pemain itu.  Jalan panjang berliku harus dilewati. Walau berbeda generasi mereka mampu menjaga soliditas. Greys yang lebih senior mampu membimbing Apri menjadi bintang baru ganda putri.

Greys/Apri diapiti peraih medali perak (China) dan perunggu (Korea Selatan): badmintonphoto/https://twitter.com/badmintonupdate
Greys/Apri diapiti peraih medali perak (China) dan perunggu (Korea Selatan): badmintonphoto/https://twitter.com/badmintonupdate

Greys yang sudah tiga kali tampil di panggung Olimpiade mampu menempatkan diri secara baik sebagai partner di lapangan dan sahabat yang menguatkan di luar arena. Melampaui jurang antargenerasi mereka menjelma pasangan yang solid.

Beda usia sedekade tak jadi hambatan bagi Gresya dan Apri: https://twitter.com/Olympics
Beda usia sedekade tak jadi hambatan bagi Gresya dan Apri: https://twitter.com/Olympics

Kemenangan dua gim, baik di semi final saat mengalahkan jagoan Korea Selatan, juga di partai final ini menunjukkan tekad kuat mereka untuk bisa memberikan kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Kado ulang tahun bagi negeri ini yang akan berusia 76 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun