Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Mengkritisi Daftar Penghuni Pelatnas PBSI 2021, Pantaskah Fitriani Didegradasi?

30 Maret 2021   12:10 Diperbarui: 30 Maret 2021   12:31 1271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah lama menanti, PBSI akhirnya mengumumkan daftar penghuni Pelatnas Cipayung 2021. Surat Keputusan nomor SKEP/006/1.3/III/2021 bertandatangan Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dirilis.

Pemberitahuan ini terbilang lambat, bila dibanding tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, awal tahun atau bahkan akhir tahun sebelumnya, para pebulutangkis sudah mengetahui nasib mereka. Keterlambatan kali ini sampai-sampai membuat sejumlah atlet merasa resah dan gelisah. Sebuah perasaan, hemat saya, wajar!

Walau demikian, pandemi yang tengah menerjang belum bisa dikompromi. Minimnya turnamen sejak setahun terakhir membuat tim pelatih dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) kewalahan untuk memutuskan siapa yang masih pantas bertahan di pelatnas, siapa yang harus turun level, dan siapa yang terpaksa harus dipulangkan ke klub alias degradasi.

Sejumlah alasan itu diperkuat dengan ketentuan terkait protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Untuk memanggil serombongan atlet ke pelatnas, PBSI tidak bisa tidak mendapat arahan dan persetujuan dari Kemenpora dan Satuan Tugas Gugus Penanggulangan Covid-19.

Terlepas dari itu, mari kita mengerucut ke informasi terkait daftar atlet yang akan menikmati segala kemewahan dan tantangan di Cipayung selama setahun ke depan.

Pertama, patut dicatat, seperti informasi yang disebarkan situs dan sosial media resmi PBSI, tahun ini, induk olahraga tepok bulu itu masih mempertahankan sistem pembinaan berjenjang.

Level pratama dan utama tetap dipertahankan. Perbedaan level itu tentu mengacu pada kualitas, potensi, dan performa. Kelas yang disebutkan kedua boleh dikatakan sebagai pemain senior yang akan diturunkan di turnamen-turnamen utama.

Adanya klasifikasi itu sedikit banyak memotivasi para pemain untuk bersaing menjadi lebih baik. Para pemain pratama terdongkrak semangatnya untuk bisa bergabung ke kelas utama. Begitu juga para pemain utama tertantang menunjukkan prestasi agar tak sampai posisinya digeser pebulutangkis dari jenjang pratama.

"Untuk Pratama, kami yakin mereka memiliki potensi yang besar jika terus dibina di Pelatnas. Untuk yang Utama kami berharap mereka tetap bisa bersaing di level atas. Itu dasar penilaian kami," simpul Rionny Mainaky, Kabid Binpres PBSI dinukil dari badmintonindonesia.org.

Daftar pemain ganda campuran pratama dan utama 2021: https://twitter.com/INABadminton
Daftar pemain ganda campuran pratama dan utama 2021: https://twitter.com/INABadminton

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun