Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Target Tinggi di Swiss, Momen Shesar Vito Lepas dari Bayang-bayang Jojo-Ginting

20 Februari 2021   06:28 Diperbarui: 21 Februari 2021   13:11 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shesar Vito:bwfbadminton.com

Seiring terus membaiknya rangking dunia, Vito sepatutnya semakin termotivasi. Apalagi PBSI akan memberikan tugas menjadi wakil tunggal putra semata wayang di Swiss Open, 2-7 Maret mendatang.

Ini adalah momentum bagi pemuda Sukoharjo itu untuk membuktikan diri. Kesempatannya berbicara banyak tanpa Jojo dan Ginting. Sekaligus memenuhi harapan Hendry Saputra mencapai semi final.

Tim pelatih tentu tidak serta merta memberikan target itu tanpa perhitungan. "Persiapan setelah pulang dari Thailand, kalau melihat hasil main Vito, dari teknik pukulan atau stroke-nya harus lebih mantap lagi. Jadi lebih fokus untuk penerapan cara bermain dan stroke-nya yang tepat," ungkap Hendry dilansir dari badmintonindonesia.org.

Fisik dan mental pemain bertinggi 1,7 m itu tak diragukan lagi. Dua turnamen Super 1000 tentu memberinya banyak pelajaran untuk bisa bermain lebih baik di level Super 300 nanti. Rentang waktu jelang keberangkatan ke Eropa bisa dimanfaatkan untuk memantapkan teknik. 

Ia mesti sadar walau levelnya tak sebanding dua turnamen di awal tahun, Swiss Open akan dipandang penting bagi para pebulutangkis. Itulah turnamen pembuka dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo. Bisa jadi para pemain tunggal putra dari negara lain akan memanfaatkannya untuk mendapatkan tambahan poin demi menjaga peluang tampil di pesta olahraga terakbar itu. 

Kalaupun tidak dalam rangka Olimpiade, turnamen itu pun bisa dijadikan pemanasan jelang  All England 2021 yang digelar dua pekan berselang. Pasca dibatalkannya German Open, yang sedianya digelar setelah Swiss Open, para pemain terbaik tentu akan mengukur sejauh mana persiapan mereka sebelum tampil di turnamen tertua di dunia, berlevel Super 1000 pula.

Target semi final bisa jadi terlalu muluk bagi Vito. Apalagi bila para pebulutangkis papan atas ramai-ramai mendaftarkan diri. Namun di balik target tinggi itu, Vito sebenarnya bisa memaknainya secara berbeda: tidak sekadar beban semata.

Pengalaman di awal tahun dan persiapan sebelum terbang ke Eropa diharapkan membuatnya bisa bermain lebih baik dan lebih yakin untuk tidak hanya memenuhi target PBSI. Tetapi lebih dari itu, menapaki podium utama. St. Jakobshalle Basel, Basel, akan menjadi titik berangkat Vito tancap gas melepaskan diri dari bayang-bayang Jojo dan Ginting. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun