Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Bersiaplah, Perang Bintang Dunia di Superliga Badminton 2017

2 Februari 2017   12:30 Diperbarui: 2 Februari 2017   13:39 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian pemain saat konferensi pers dan drawing Djarum Superliga 2017/@INABadminton

Di sektor putri tidak terlalu royal dengan para pemain asing.  Berkat Abadi menjadi satu-satunya klub domestik yang diperkuat dua pemain asing. Zhang Beiwen (Amerika Serikat) dan Yip Pui Yin (Hong Kong) bergabung bersama para pemain dalam negeri seperti Febby Angguni, Rizky Amelia Pradipta, Anggita Shitta Awanda, Della Destiara Harris, Greysia Polii dan pemain yang baru saja mundur dari pelatnas, Lindaweni Fanetri.

Djarum, semi finalis edisi sebelumnya, hanya diperkuat spesialis ganda dari Tionkok, Ma Jin. Ma menggantikan posisi Sung Ji Hyun yang dua tahun lalu menjadi satu-satunya pemain asing Djarum.

Sumber @INABadminton
Sumber @INABadminton
Selebihnya Djarum mengandalkan para pemain lokal seperti Dinar Dyah Ayustine, Ghaida Nurul Ghaniyu, Rosyita Eka Putri Sari, Melati Daeva Oktavianti, Gloria Emanuelle Widjaja dan juara All England 2016, Debby Susanto.

Berbeda dengan Djarum, unggulan teratas grup D, Mutiara Cardinal lebih mengandalkan para pemain muda seperti Hanna Ramadini, Yulia Yosephine Susanto, Suci Rizki Andini dan Gregoria Mariska.

Dominasi pemain muda juga terjadi di tim juara bertahan Jaya Raya. Tim ibu kota pemilik tiga gelar juara ini tampil beda tidak seperti edisi-edisi sebelumnya yang mengandalkan para pemain top baik jebolan klub maupun pemain asing. Greysia Polii yang dilahirkan serta tak pernah absen memperkuat Jaya Raya kali ini justru  mengenakan seragam Berkat Abadi.

Sebagai gantinya para srikandi muda menjadi andalan. Mereka adalah Ruseli Hartawan, Jauza Fadhila Sugiarto, Apriyani Rahayu, dan Gabriele Meilani Moningka. Hanya Weni Anggraini, pemain 26 tahun sebagai pemain senior.

@INABadminton
@INABadminton
Mutiara Cardinal, Djarum dan Jaya Raya tidak bisa tidak saling bersaing, juga dengan dua tim dari Negeri Matahari Terbit, Hokuto Bank dan Kumamoto Saishunkan. Hanya dua tim terbaik dari setiap grup yang berhak lolos ke semi final.

Di semifinal, demikian juga di sektor putra, akan menggunakan sistem silang. Juara grup akan bertemu dengan runner up dari grup lain. Dengan demikian setiap tim akan berjuang untuk merebut posisi puncak agar menghindari tim unggulan di babak empat besar. Sebagai contoh di sektor putra, Djarum harus berjuang menjadi juara grup B agar terhindar dari pertemuan dini dengan favorit juara Grup A Musica Champion.

Hendra Setiawan (kiri) dan Markis Kido/@INABadminton
Hendra Setiawan (kiri) dan Markis Kido/@INABadminton
Momen pembelajaran

Persaingan yang nanti akan terjadi membuat perhelatan ini berdampak luas. Para pencinta bulu tangkis baik di Kota Surabaya, maupun seluruh Indonesia mendapatkan hiburan dan tontonan menarik dari permainan kelas dunia. Para pemain dalam negeri dan bintang-bintang dunia akan bahu membahu demi kejayaan klub.

Setiap pertandingan dapat dinikmati melalui Djarum Live Streaming dan via layar Global TV yang menyiarkan secara langsung final beregu putri pada 25 Februari dan final beregu putra di hari terakhir penyelenggaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun